MOMENTUM, Pringsewu--Bupati Pringsewu Sujadi meminta para camat mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi dampak terburuk wabah Covid-19 atau virus Corona. 

Sujadi berharap tidak terjadi, misalnya, ada warga yang meninggal akibat virus Corona, harus dimakamkan di desa tempat tinggal korban.

"Semoga tidak sampai ada yang menjadi korban virus Corona. Tetapi jika ada maka jenazahnya agar dimakamkan di pekon tempat tinggal korban," tegasnya.

Selanjutnya, para camat diminta melaporkan kesiapan gugus tugas di tiap pekon (desa)/kelurahan, khususnya di pintu masuk perbatasan kabupaten. "Termasuk rumah singgah bagi warga yang datang dari luar daerah dan luar negeri," harapnya. 

Bupati Sujadi menegaskan hal itu saat memberikan arahan melalui video conference dengan seluruh camat dan kepala pekon/lurah se-Kabupaten Pringsewu, Sabtu (11-4-2020) di ruang rapat bupati. 

Para camat mengupdate data masyarakat penerima bantuan dari pemerintah. Sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya.

"Saya juga minta masing-masing camat agar melaporkan kesiapan pekon dan kelurahan terkait penggunaan anggaran dana desa maupun dana kelurahan untuk menangani Covid-19," pintanya. 

Pada kesempatan itu, bupati didampingi Sekdakab A.Budiman, Jubir Gugus Tugas Dr.Nofli, Inspektur Andi Purwanto, Kepala BPKAD Arief Nugroho, Kadis Sosial Bambang Suharmanu, dan sejumlah pejabat setempat. (*)

Laporan: Sulistyo.

Editor: M Furqon.