Polres Tulangbawang Gelar Simulasi TFG

img
Simulasi tactical floor game (TFG) sistem pengamanan (sispam) kota di Mapolres Tulangbawang./Rahman

MOMENTUM, Menggala--Kepolisian Resor (Polres) Tulangbawang menggelar simulasi tactical floor game (TFG) sistem pengamanan (sispam) kota pada pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Krakatau 2020.

Kegiatan dipusatkan di gedung serba guna (GSG) Wira Satya Mapolres Tulangbawang, Selasa (14-4). 

Kapolres AKBP Andy Siswantoro mengatakan, tujuan simulasi untuk menyamakan persepsi dan tindakan di lapangan, sehingga instansi yang terlibat langsung dalam gugus tugas percepatan penanganan virus corona (covid-19) dapat mengerti tugas maupun tanggung jawabnya masing-masing.

"Kami mengadakan simulasi ini, apabila dikemudian hari pendemi virus corona (covid-19) semakin meningkat, Bupati mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk diberlakukannya pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di Kabupaten Tulangbawang," ujarnya.

Dia melanjutkan, simulasi yang akan diperagakan dalam situasi dan hal terburuk yang diakibatkan oleh pandemi virus corona (covid-19) di Sai Bumi Nengah Nyappur. "Mudah-mudah ini tidak terjadi dan pandemi ini dapat segera berlalu," harap dia.

Kabag Ops Kompol Yudi Pristiwanto memaparkan, ada lima skenario yang diasumsikan terjadi di Kabupaten Tulangbawang saat diberlakukannya PSBB.

Pertama, skenario kerusuhan yang terjadi di Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjaragung yang disebabkan penjarahan oleh sekelompok orang.

Kedua, skenario penjarahan dan pembakaran yang terjadi di Pasar Putri Agung, Menggala yang disebabkan warga berebut sembako sehingga melakukan penjarahan dan pembakaran di toko-toko.

Ketiga, skenario adanya pasien dalam pengawasan (PDP) berada di desa X, sehingga bhabinkamtibmas melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan sebagai langkah awal guna percepatan dalam mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan prosedur yang sudah ada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Keempat, skenario terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Tulangbawang.

Kelima, skenario terjadinya kelangkaan sembilan bahan pokok (sembako) di 15 kecamatan pada wilayah hukum setempat.

Hadir dalam kegiatan itu Kapolres, Dandim 0426 Letkol Inf Kohir, Bupati yang diwakili oleh Sekda Ir. Anthoni, MM, PJU Polres, Kapolsek Jajaran, Kepala BPBD, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Danki Brimob Subden III Menggala, Pengurus SPBU, Pimpinan Bulog dan Pokdar Kamtibmas.(**)

Laporan: Abdul Rahman

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos