Alat Terbatas, Pemkot Tidak Lakukan Rapid Test Massal

img
Ilustrasi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebut tidak akan melakukan rapid test (tes cepat) secara massal.

Kepala Dinkes Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan langkah tersebut diambil karena keterbatasan alat rapid test yang dimiliki.

"Karena rapid test itu ketersediaan barangnya sedikit. Untuk alat yang telah kami siapkan sejumlah lima ribu. Tetapi, yang datang baru seribu unit," kata Edwin, Selasa (5-5-2020).

Dia menyebut rapid test tersebut hanya untuk tenaga medis dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saja.

"Jadi kalau tidak pernah kontak dengan orang yang positif, maka tidak akan dilakukan rapid test," jelasnya.

Dia mengimbau, bagi seluruh masyarakat Bandarlampung agar memastikan gejala terlebih dahulu sebelum diharuskan melakukan rapid test.

"Selain itu, dapat menerapkan isolasi mandiri selama 14 hari, guna melakukan upaya pencegahan. Selama masa isolasi tidak terdapat gejala yang mengarah ke Covid-19, jadi tidak perlu khawatir," imbaunya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos