MOMENTUM, Bandarlampung--Dua pelaku penjambretan nyaris babak belur setelah gagal melakukan aksinya di bilangan Jalan Diponegoro Sumurbatu Telukbetung Utara, Selasa (12-5-2020).
Saksi mata di lokasi kejadian Alex (30) menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 wib. "Kalau kejadian saya gak tahu, yang jelas teriak jambret minta tolong, nah warga ngadang," ujarnya.
Lanjutnya, pelaku yang berjumlah dua orang terjatuh. "Sebelum diamuk warga, satpam Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), masuk ke situ," tuturnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Efendi membenarkan kejadian tersebut.
"Tekab 308 dan tim Inafis Polresta Bandarlampung mengamankan tersangka pencurian dengan kekerasan atau pasal 365 KUHP," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (12-5-2020).
Rosef menyebut, kejadian sekitar jam 18.30 Wib korban mengunakan sepeda motor berboncengan dengan saksi atas nama Tia melitas di Jalan Rasuna Said depan hotel Swissbell.
"Tiba tiba pelaku memepet sepeda motor korban dari belakang dan merampas handphone milik korban yg sedang di pegang saksi, setelah pelaku berhasil merampas satu buat handphone, pelaku melarikandiri ke arah Jalan WR Monginsidi, sementara korban mengejar dan berteriak meminta tolong kepada warga yang melintas," jelasnya.
Korban atas nama Hermawan (33) warga Jalan Imam Bonjol Gang Duran Nomor 27 Kelurahan Gedongair Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
Sedangkan tersangka Ade Gunawan (30) warga jalan Hi Agus Salim Gang Ogan nomor 12 Kelurahan Kelapa tiga Kecamatan Tanjungkarang Pusat, dan Beri Suhada (23) yang beralamat di Jalan Abdul Mutadun Gang Jeruk Kelurahan Gedongair Kecamatan Tanjungkarang Barat.
"Petugas berhasil mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor honda beat warna hitam BE 4429 AH, dan satu Handphone merek oppo," tutur Rosef.
Senada, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandarlampung Iptu M Anis membernarkan adanya aksi penjambretan itu.
"Ada dua pelaku sudah diamankan, saat kejadian kami tim kamsel Satlantas Polresta Bandarlampung sedang melaksanakan patroli disekitar wilayah Sumut Putri," katanya.
Sebelumnya, sempat beredar foto perempuan setengah baya dengan kondisi tangan bersimbah darah diduga korban begal. Namun, saat dikonfirmasi, Kompol Rosef menyanggah informasi tersebut alias hoax.(**)
Laporan: Rifat Arif/Ira Widya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum