Harianmomentum--Gubernur
Lampung M.Ridho Ficardo kembali mengingatkan pentingnya keselarasan program
kerja antara pemerintah provinsi (Pemprov) dengan kabupaten/ kota.
Sehingga,
kebijakan pembangunan daerah dapat berjalan optimal dan akuntabel.
Pesan
itu disampaikan gubernur melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni
Ahadis, saat membuka Musrenbang di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Kamis
(16/03).
Menurutnya,
selama ini pemprov sudah menjalankan sejumlah program pembangunan prioritas
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung hingga terwujud Lampung
maju dan sejahtera.
Dalam
Musrenbang itu, dibahas juga sejumlah agenda. Pertama, pentingnya memelihara
dan memperkokoh keselarasan kebijakan antar jenjang pemerintahan.
Kedua,
pembangunan Provinsi Lampung di tahun 2016 telah menunjukkan perbaikan dan
hasil yang cukup membanggakan, baik skala regional pulau sumatera maupun skala
nasional.
"Pertumbuhan
ekonomi Lampung tercatat 5,15 persen, lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi
nasional, sebesar 5,02 persen,” kata Hamartoni.
Begitupun
soal inflasi Lampung yang tercatat sebesar 2,78 lebih rendah dari inflasi
Nasional sebesar 3,02 persen.
Lebih
lanjut diuraikan, untuk mendorong percepatan pembangunan pada tahun 2018,
pemprov telah menetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah.
Pembangunan
infrastruktur untuk mendukung kreativitas wilayah, pendidikan dan pembinaan
mental, kesehatan, pertanian dan kelautan, investasi dan pariwisata, industri,
koperasi dan UMKM yang diikuti dengan stabilitas kamtibmas dan reformasi
birokrasi.
Hamartoni
juga memaparkan sejumlah program kegiatan yang sudah dilaksanakan pemprov di
Lamtim pada tahun 2017:
Pembangunan
sumber daya manusia melalui penguatan sarana prasarana SMA/SMK Negeri Pertanian
Sekampung dan SMA Negeri 1 Pasir Sakti.
Kemudian
penguatan infrastruktur melalui pembangunan ruas jalan provinsi koridor 2
sepanjang 7 kilometer serta pemeliharaan berkala ruas jalan Provinsi koridor 1
dan 2 sepanjang 6 kilometer.
"Kegiatan
lain yaitu penanggulangan kemiskinan melalui program Gerbang Desa Saburai,”
jelasnya.
Sementara
Bupati Lamtim Chusnunia Chalim mengucapkan terimakasih kepada gubernur atas
dukungannya terhadap pembangunan di wilayahnya, baik infrastruktur maupun
sektor perekonomian.
"Berkat
dukungan Pemprov Lampung, pada tahun 2016 perbaikan jalan terpanjang dengan
berbagai jenis ruas jalan baik jalan daerah, jalan provinsi maupun jalan
nasional sudah terlaksana," ujar Bupati.
Kepala
daerah wanita pertama di Lampung itu berharap mendapatkan porsi maksimal darfi
pemprov pada 2018 di bidang infrastruktur dengan pembangunan yang bersifat
padat karya.
"Melalui
Musrenbang diharapkan mampu memacu pembangunan dan perekonomian daerah dengan
isu strategis berupa peningkatan daya saing kepariwisataan,” katanya.
Peningkatan
iklim investasi daerah, peningkatan kondisi ketentraman dan ketertiban
masyarakat, peningkatan indeks pembangunan manusia dan optimalisasi kualitas
layanan publik.
“Itu
semua menjadi visi pembangunan Lamtim ke depannya,” kata Bupati dalam
Muisrenbang yang mengusung tema Memacu Pembangunan infrastruktur dan
Perekonomian Daerah Berbasis Agribisnis Menuju Masyarakat Lamtim Aman, Mandiri,
Sejahtera dan Berakhlak Mulia itu. (red)
Editor: Momentum