Saksikanlah, Gelaran Pameran Karya Mahasiswa ITERA Secara Virtual

img
Desain pameran karya secara virtual ITERA. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (Itera), untuk pertama kalinya menggelar pameran karya secara virtual sebagai bentuk adaptasi situasi pandemi Covid-19.

Pameran tersebut menampilkan 73 karya gambar bentuk yang dibuat oleh mahasiswa angkatan pertama.

Beragam karya bentuk anatomi manusia, hingga hewan dipamerkan apik dalam ruang-ruang digital yang dapat diakses setiap pasang mata melalui gawai atau layar komputer.

Pameran yang dimulai sejak Senin (18-5-2020) malam, dengan menggunakan aplikasi artsteps tersebut dapat disaksikan tanpa batas waktu. Link atau tautan untuk menonton pameran dapat diakses melalui media sosial instagram dkv_itera.

Sekretaris Prodi DKV Itera PG Wisnu Wijaya menjelaskan, pameran karya gambar bentuk merupakan pameran yang melibatkan oleh seluruh mahasiswa angkatan pertama DKV ITERA.

Pameran tersebut menjadi prasyarat mahasiswa yang mengikuti matakuliah Gambar bentuk sebagai tugas ujian akhir semester.

Dalam mata kuliah tersebut mahasiswa mempelajari cara menggambar objek atau bentuk suatu benda menurut tata cahaya yang benar kedalam bidang gambar secara aslinya.

“Seyogyanya pameran memang dilakukan secara dipajang dan mengundang audien untuk mengaprsiasi. Hanya karena pandemi Covid-19 akhirnya kami menyiasatinya dengan  pameran virtual,” kata Wisnu, Rabu (20-5).

Pameran karya secara virtual tersebut menjadi trobosan DKV Itera di tengah situasi pandemic Covid-19.

Meski para mahasiswa dan dosen menjalankan perkuliahan secara dalam jaringan (daring) namun tetap dapat menyelenggarakan pameran karya bersama dengan memanfaatkan teknologi.

“Kami mencoba membangun habitus baru, dengan mengembangkan pola-pola baru dengan tujuan mengedukasi masyarakat untuk dapat mengeapresiasi karya meski dari rumah,” ujar Wisnu.

Wisnu menjelaskan, meski dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan teknologi berupa aplikasi artsteps, mahasiswa tetap belajar memiliki kemampuan dalam membuat sebuah eksebisi.

Mahasiswa yang terbagi dalam 10 kelompok tetap mempersiapkan pameran layaknya pameran langsung.

Seperti tetap melakukan pengumpulan karya secara daring, mengatur tata ruangan dan tata pencahayaan semenarik mungkin, hingga pengaturan display karya melalui sebuah aplikasi.

“Jadi mahasiswa tidak sekadar membuat karya, tetapi juga bisa belajar mengorganisasi suatu kegiatan pameran, dan kerja tim,” tambah Wisnu.

Wisnu berharap, apa yang dilakukan DKV Itera dapat menginspirasi para pelaku seni untuk tetap dapat berkarya, dan menampilkan karya ditengah pandemic Covid-19. Sebab dalam ranah seni rupa dan desain, seseorang tidak hanya dituntut untuk menjadi creator, tetapi mengaplikasikan karya, agar diapresiasi oleh publik.

“Harapan kami pameran ini jadi stimulan bagi kawan-kawan kreatif yang ada di Lampung dan Sumatera, agar tetap dapat berkreasi meski berada dalam kondisi yang serba sulit di tengah pandemic ini. Tetap menjadi insan kreatif, memberikan edukasi, dan informasi tentang hal-hal terkait desain dan seni rupa,” paparnya.(rls)

Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos