MOMENTUM, Menggala--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang menjadi yang terdepan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Provinsi Lampung, Jumat (29-05-2020).

Bupati Tulangbawang Hj Winarti SE MH menginstruksikan BLT DD dapat segera disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Launching penyaluran BLT DD oleh Bupati Tulangbawang Winarti, dilaksanakan pada 19 Mei 2020 di Kampung Dwi Warga Tinggaljaya Kecamatan Banjaragung dan Kampung Ajipermai Kecamatan Gedungaji.

Untuk Kabupaten Tulangbawang berdasarkan permendagri No. 3 Tahun 2020 dan Permendes No. 6 Tahun 2020 telah menindaklanjutinya untuk melaksanakan penyaluran BLT DD kepada 147 Kampung dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 14.243 KK dan total dana yang dikucurkan sebesar Rp8.466.000.000.

Kegiatan penyaluran turut dihadiri Sekkab Tulangbawang Ir Anthoni MM, para Asisten dan Kepala OPD, Kapolsek Banjaragung, Danramil Menggala serta pimpinan Bank Mandiri.

Pada kesempatan itu, Bupati Winarti memberikan apresiasi kepada Kepala Kampung yang penuh dedikasi tinggi dan penuh semangat gotong royong dalam kelancaran penyaluran program tersebut sehingga diharapkan tidak tumpang tindih dengan bantuan pusat lainnya. 

Bupati pun berharap penerima manfaat dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya serta dibelanjakan di daerah setempat.

Kemudian pada Jumat (22-05) capaian Kabupaten Tulangbawang sudah menyalurkan sampai 100 persen, dengan rincian 147 kampung dan total dana sebesar Rp8.466.000.000 yang berjalan lancar dan aman sebagaimana arahan Bupati Winarti agar tepat sasaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pada masa pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap prioritas penggunaan Dana Desa yang mengalami refocusing diantaranya untuk penanganan penyakit seperti pembuatan posko di kampung-kampung hingga tingkat rukun tetangga (RT).

Selanjutnya, pembentukan relawan Desa Lawan Covid-19 maupun kegiatan pencegahan lainnya yang dilakukan di Kabupaten Tulangbawang.(**)

Laporan: Abdul Rahman

Editor: Agus Setyawan