MOMENTUM, Bandarlampung--Sebuah mobil Kijang Innova bernopol BE 1903 AC kecelakaan masuk rumah warga melalui atap. Peristiwa ini terjadi di Jalan Bintara Kampung Suka Jaya, Sukabumi Indah, Sukabumi, Minggu (31-5-2020).
Informasi yang diperoleh harianmomentum.com, peristiwa ini berawal saat Kijang Innova melaju dari Jalan Berlian menuju Jalan Bintara. Nahas saat di persimpangan Jalan Berlian dengan Jalan Bintara mobil lepas kendali sehingga terus melaju dan masuk ke rumah warga dari atap.
Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar lantaran mobil masih menyala saat sudah masuk rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik rumah sedang di ruangan lain di dalam rumah.
Pengemudi mobil Kijang Innova, Arifin (51) mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 19.00 wib. "Kejadian semalam, saya niatnya mau putar balik," ujar Arifin, Senin (1-6-2020).
Arifin mengaku kendaraan yang dikemudikannya itu milik adiknya. Saat kejadian, dia berniat memasukan kendaraan tersebut ke garasi namun saat posisi menanjak dan memutar, mobil hilang kendali.
"Niatnya masuk garasi, kan kalau muter di atas gak bisa sempit, jadi maunya ke bawah dulu terus naik lagi, eh malah kelabasan. Jadi dari atas udah pelan, saya tiba-tiba udah gak sadar lagi kayak ada yang megang saya," bebernya.
Arifin menambahkan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Sebelum menghantam rumah, mobilnya sempat menabrak tandon air. "Awalnya ngantem tower dulu lalu kena dapur terus kamar rumah, jadi dua rumah," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, warga sekitar mengira ia meninggal dunia lantaran kendaraannya terjun sekitar kurang lebih tiga meter dan masuk ke dalam rumah.
"Orang Puskud ngira saya mati, karena saya diam saja, saya terus matiin dulu mobil karena saya takutnya kalau ada apa-apa ada minyak atau apa," ungkapnya.
Arifin mengatakan meski tidak ada korban jiwa namun ia mengalami kerugian. "Ya rumah itu, kalau mobil gak apa-apa, cuman kaca sama bamper bamper," ucapnya
Sementara Bambang Tugiono (38) anak pemilik rumah mengatakan, permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. "Sudah selesai masalahnya, sudah menggati rugi dan kami sudah tandatangan kesepakatan ganti rugi," ucapnya.
Dikatakan Bambang, mobil dievakuasi menggunakan craine sekira pukul 21.00 wib. "Kalau kejadian jam 19.14 wib, Ibu saya lagi di kamar mandi ponakan lagi nonton tv," tuturnya.
Bambang menduga pengemudi tengah panik lantaran turunan yang terjal. "Pastinya panik, mau nginjek rem malah nginjek gas," katanya. (*).
Laporan: Ira
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum