MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca longsor dan banjir yang melanda Kota Bandarlampung pada Jumat (12-6) lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan evakuasi dan pembersihan puing-puing tanggul penahan air yang ambruk.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Evakuasi dan Kebakaran pada BPBD Bandarlampung, Suhaimi yang menjelaskan upaya evakuasi dan pembersihan material longsor.
"Diantaranya kami lakukan pembersihan talud penahan drainase di Kali/Sungai Balau yang sempat ambrol pada Jumat lalu," ungkap Suhaimi.
Pembersihan sisa reruntuhan itu dilakukan di Gang Damai, Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segalamider, Tanjungkarang Barat.
"Karena warga khawatir, sisa longsor menyumbat aliran air, maka kami lakukan evakuasi material. Menjaga drainase adalah bagian dari mitigasi (pengurangan risiko) bencana banjir," tambahnya.
Selain menyampaikan pentingnya menjaga drainase dan aliran, dia juga berpesan agar mitigasi bisa dilakukan dalam lingkup terkecil yakni rumah tangga.
"Termasuk sampah domestik rumah tangga, harus dikelola dengan baik. Buang pada penampungan yang ada, jangan di sungai atau aliran air," pesan dia.
Dalam kegiatan itu setidaknya, 12 personel BPBD diterjunkan ke lokasi tersebut guna melakukan pembersihan material. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum