MOMENTUM, Tulangbawang--PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diharapkan memperbaiki akses menuju pintu tol Lambu Kibang Tulangbawang.
Dikhawatirkan jika jalan menuju pintu tol itu tidak diperbaiki akan mencelakai pengendara. Terutama saat hujan, jalan pun menjadi licin dan sulit dilalui kendaraan.
"Ini pengelola tol harus segera memperbaikinya. Jangan sampai justru nunggu memakan korban dulu, baru diperbaiki," kata Agung, salah satu pengendara, Sabtu (20-6-2020).
Dia pun mengingatkan bagi pengendara lainnya agar berhati-hati saat hendak menuju atau ke luar dari pintu tol Lambu Kibang.
"Karena ruas jalan berlubang dan cukup dalam, jadi harus ekstra hati-hati lewat sini. Apalagi kalau hujan turun,” keluhnya.
Senada, pengendara lainnya, Juandi merasa kesal dengan kondisi jalan yang rusak. Akibatnya peejalanan pun memakan waktu lama.
"Ini harus segera diperbaiki, karena ini sangat mengganggu dan berbahaya bagi pengendara yang lewat," terangnya.
Terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan perbaikan jalan menuju tol merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR pengelola jalan tol PT Hutama Karya.
Termasuk jalan di pintu ke luar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggibesar – Pematangpanggang di Lambu Kibang Unit II Tulangbawang. "Semua jalan yang terhubung dengan jalan tol akan menjadi agenda Kementrian untuk segera ditangani,” jelas Mulyadi, Jumat (19-6-2020).
Dia menyebut perbaikan jalan tersebut biasanya dilakukan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) X.
Sementara, Kepala Cabang PT Hutama Karya Ruas Terbanggibesar – Pematangpanggang – Kayuagung Yoni belum berhasil dikonfirmasi.
Diketahui, Pintu Ke luar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lambukibang Unit II Tulangbawang rusak parah.
Berdasarkan pantauan jalan tersebut dipenuhi lubang dan tanah. Terlebih saat hujan turun. Padahal, JTTS ruas Terbanggibesar – Pematangpanggang – Kayuagung itu baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada November 2019. (red)
Editor: Harian Momentum