Harianmomentum--Walikota Metro Achmad
Pairin meminta rekanan pelaksana proyek berkerja profesional sesuai
aturan kontrak kerja yang ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait
hasil pekerjaan proyek pembangunan jalan yang dinilai buruk.
“Pengerjaan proyek di kota ini selalu kami pantau kelayakannya. Jadi saya
sangat berharap pihak rekanan melaksanakan perkerjaan proyek sesuai standar
aturan yang ditetapkan, agar hasilnya benar-benar berkualitas,” kata Pairin,
Rabu (9/8).
Selain itu, dia juga meminta proses penyelesaian pekerjaan proyek dilakukan
tepat waktu sesuai kontrak kerja.
“Saya juga meminta semua proyek diselesaikan tepat waktu, dengan tetap
mengedepankan kualitas dan kepentingan masyarakat,” pintanya.
Diketahui sejumlah hasil pekerjaan proyek rehab jalan di Kota Metro menuai
keluhan masyarakat. Salah satunya, hasil rehab Jalan Kutilang di
Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur.
“Kerjaannya kurang bagus ini. Lapisan aspalnya tipis sekali. Kalau habis
hujan, airnya mengendap," kata seorang warga setempat. Bukan itu saja,
beberapa bagian badan jalan tersebut juga sudah ditumbuhi rumput.
“Kalau pelapisan aspal sesuai standar kualitas yang baik, nggak mungkin
badan jalan ini ditumbuhi rumput. Padahal, rehab jalan ini belum ada sebulan
selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Sebelumnya kondisi serupa juga terjadi pada hasil rehab Jalan Rapol di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Kemudian, Jalan Kacang, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara dan Jalan Jeber di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.
Warga
kecewa dengan hasil proyek rehab jalan tersebut yang diduga tidak sesuai
standar kualitas yang ditetapkan. (pie/syi)
Editor: Harian Momentum