Harianmomentum--Peserta tes calon
anggota Bawaslu Provinsi Lampung mengaku cukup mengalami kesulitan mengerjakan
soal ujian tertulis berbasis komputer assisted test (CAT).
Hal itu dikarenakan baru kali ini tes tertulis dilakukan dengan berbasis
computer assisted test (CAT), sedangkan banyak diantara peserta tes yang
kemampuannya kurang dalam praktek aplikasi menggunakan komputer.
"Para peserta banyak yang 'gaptek' menggunakan komputer. Tapi tidak
sampai 50 persen peserta," kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Rudi, Rabu
(9/8/17).
Sedangkan menurut salah satu peserta, Wawan Sumarwan mengatakan bahwa dalam
tes yang telah ia lakukan ada beberapa soal yang tidak dapat dijawab dengan
benar.
"Soalnya cukup sulit, apalagi terkait dengan undang-undang. Itu yang
para peserta termasuk saya kurang memahaminya," kata wawan.
Tetapi, dengan berbekal ilmu serta pengalamannya selama ini Wawan yakin
bahwa dirinya akan lolos dalam seleksi Bawaslu ini. "Saya yakin akan lolos
dalam tes ini, karna masih ada beberapa tes lagi yang juga menentukan
kelulusan," katanya.
Senada, Firdayanti (36) seorang peserta lainnya, mengaku kesulitan menjawab
soal yang ada terkhusus mengenai undang-undang pemilu. "Alhamdulillah
separuhnya dapat saya pahami," katanya.
Sedangkan motivasi Firda ikut dalam tes kali ini karna ia ingin menciptakan suatu demokrasi pilkada yang aman, bersih dan anti KKN.
"Kalau saya terpilih nanti, saya akan lebih membuat demokrasi dalam
pemilu ini untuk lebih transparan, terbuka, jujur dan adil tentunya,"
ujarnya. (acw)
Editor: Harian Momentum