MOMENTUM, Menggala--Lembaga Adat Megou Pak Tulangbawang (LAMP-TB) mendukung usulan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala menjadi RSUD Prof. DR.Cholid Badri.  

Dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum LAMP-TB Abdurachman Sarbini Natamenggala gelar Stan Sempurna Jaya.

Sebelumnya usulan permohonan perubahan nama RSUD tersebut disampaikan Perkumpulan Persaudaraan Orang Menggala (OMEGA) melalui surat nomor:SKO/001/0720 tanggal 22 Juli tahun 2020. Surat tersebut ditujukan kepada Bupati Tulangbawang, DPRD, Gurbernur Lampung dan Lembaga Adat Megow Pak.

Menurut Mance—sapaan akrab Abdurachman Sarbini Natamenggala, usulan perubahan nama RSUD Menggala menjadi RSUD  Prof.DR.dr.H. Cholid Badri tidak berlebihan. Mengingat, peran dan jasa Prof.DR.dr.H. Cholid Badri dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Tulangbawang cukup besar.

"Usulan perubahan nama itu tidak berlebihan. Terlebih beliau punya peran dan jasa yang besar dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Tulangbawang, terutama dalam merintis pendirian RSUD Menggala," kata Mantan Bupati Tulangbawang itu, Senin (20-7-2020).

Dia berharap, pemkab dan DPRD dan pihak terkait lainya menindaklanjuti usulan tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Prof.DR.dr.H. Cholid Badri merupakan tokoh kelahiran Menggala (Ibukota Kabupaten Tulangbawang) pada 3 Oktober 1942. Dia merupakan Direktur pertama  RSUD Menggala pada periode 2006-2008.

"Beliau (Prof.DR.dr.H.Cholid Badri) cukup berhasil selama menjabat Direktur RSUD Menggala. Di masa kepemimpinan belia juga, RSUD Menggala berhasil mendapatkan sejumlah bantuan dari Menteri Kesehatan saat ini DR.Siti Fadilah Supari yang sat masih studi pernah dibimbing Profesor Cholid Badri," tutur Mance.

Selama menjabat Direkatur RSUD Menggala, Prof.DR.dr.H.Cholid Badri juga memotivasi tenaga medis atau dokter untuk mengambil sekolah spesialis dengan rekomendasi tertulis. Sehingga dalam waktu 3 sampai 4 tahun sejumlah tenaga medis RSUD Menggala berhasil menjadi dokter spesialis. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar