MOMENTUM, Bandarlampung-- Warga Jalan Pulau Sebesi, Sukarame dikagetkan dengan aksi eksibisionis atau perilaku seks menyimpang berkeliaran di wilayah setempat.
Kejadian yang terekam kamera pengawas (cctv) rumah warga dan menjadi viral di media sosial menuai beragam komentar.
Dalam rekaman video itu terlihat seorang pria berumur mengendarai sepeda motor Suzuki Smash menggunakan kaos warna putih dan bercelana pendek.
Awalnya pria tersebut memasuki lorong gang di Jalan Pulau Sebesi, namun tak berapa lama berputar arah. Kemudian pria tersebut berhenti di depan sebuah rumah yang tengah berkumpul sejumlah perempuan.
Secara tiba-tiba pria itu mengeluarkan alat kelaminya dan melakukan onani. Alhasil perilaku menyimpang ini membuat kaget perempuan yang sedang berkumpul.
Renny (25) salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (1-8-2020) sekira pukul 14.30 wib.
"Iya benar kejadian kemarin, di depan rumah situ," ujarnya, Minggu (2-8-2020).
Pelaku eksibisionis sempat mengikuti korbannya sejak di rumah makan yang tak tak jauh dari rumah.
Renny mengaku tidak sadar jika menjadi korban aksi eksibisionis.
"Awalnya kami gak tahu, taunya dari rekaman cctv kalau dia (pelaku) ngikutin kami," ucapnya.
Renny mengatakan, awalnya bertiga saudaranya membeli makan di Jalan Pulau Sebesi, kemudian pulang ke rumah.
"Kami jalan kaki, terus pulang, nah pas masuk rumah itu, orang itu (pelaku.red) masuk lagi ke dalam gang," kata dia.
Setelah sempat mondar mandir sebanyak dua kali di depan rumah, kata Renny, pelaku berhenti di depan rumahnya dengan modus motor mogok.
Pelaku yang diperkirakan berusia 50 tahun itu sempat terlihat mencoba menghidupkan motor dengan diengkol dan berhenti di depan rumah Renny sekitar 30 menit.
"Berhenti cukup lama ada 30 menitan, pakai baju kaos dan celana boxer," imbuhnya.
Renny mengaku, awalnya mengira pelaku hendak mengincar sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya.
Renny pun kaget lantaran pelaku turun dari motornya dan membuka celananya.
"Dikira mau ngambil motor gak tahunya malah buka celana dan ngangkat baju terus ngeluarin alat kelaminnya," tutur dia.
Renny mengatakan saat dipergoki, pelaku eksibisionis tidak lantas berhenti, tetapi masih melakukan perilaku menyimpang.
"Terus kami teriakin, ini pak gua foto ya, tapi dia flat wajah tanpa salah dia pergi begitu saja," bebernya.
Renny melanjutkan, tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pamong setempat maupun ke pihak yang berwajib.
Dia lebih memilih untuk mengunggah video kejadian itu ke sosial media agar menjadi pembelajaran dan hukuman sosial bagi pelakunya.
"Ternyata setelah dishare banyak yang tahu jika orang tersebut sering terliat di pasar tempel (Sukarame)," ungkapnya.
Sementara Kasubag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Maezunah mengimbau untuk melaporkan sesuatu tindak kejahatan agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Harusnya segera laporkan, agar kami bisa memproses dan menangkap pelaku kejahatan tersebut," pungkasnya.(**)
Laporan: Ira Widya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum