MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Warga Kota (FWK) melakukan deklarasi Koin Perubahan untuk Kebijakan Rakyat. Aksi itu berlangsung di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung, Kamis (22-10-2020).
Mereka akan mengumpulkan koin dengan cara mengamen dan membuka 14 posko pengumpulan koin.
Setelah terkumpul, koin itu akan diberikan kepada pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Bandarlumpung. Dengan syarat, harus ada kontrak politik dengan FWK.
Kordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota Lampung Heri Usman mengatakan bila ada satu dari tiga paslon peserta pemilihan walikota (pilwakot) Bandarlampung mau melakukan kontrak politik dengan FWK. Mereka akan memberikan seluruh koin yang terkumpul dan akan memilih paslon tersebut pada 9 Desember mendatang.
"Jadi diubah. Bukan paslon yang memberi uang kepada rakyat, terus mereka ngobral janji. Tapi ini dibalik. Kita beri dukungan dengan uang dan suara tapi harus sepaham dan janjinya tertulis. Supaya, nanti pas jadi bisa diprotes karena sudah kontrak politik," ungkapnya.
Menurut Heri, dengan cara ini meminimkan kepentingan korporat. "Kalau paslon kerjaanya bagi-bagi uang, sehingga dana kampanye besar. Saar jadi nanti sibuk cari cara balikin uang tersebut, sehingga lupa dengan rakyat," katanya.
Kru Solidaritas Pemuda Badri mengatakan pengumpulan koin ini sudah dibuka sejak hari ini dan sampai dekat akhir masa kampanye.
"Kita akan tukar koin uang rakyat ini dengan harus perjuangin kepentingan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, dan jangan gusur-gusur rakyat pesisir, dan masih akan disusun perjanjian politiknya dengan rakyat dan paslon," tutupnya.
Laporan: Alfanny.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum