MOMENTUM, Metro--Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Metro akan menggelar Debat Publik, empat calon Walikota Metro, di
Hotel Grand Ideal, Senin malam (26-10-2020).
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa
Pratama mengatakan, debat publik dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Sesuai dengan PKPU 13, yang
hadir itu Bawaslu dua orang, pasangan calon masing-masing, kemudian tim kampanye
masing-masing itu hanya empat orang. Selebihnya dapat menyaksikan di live
televisi,” kata dia.
Menurut dia, hal itu lakukan untuk
mencegah penyebaran covid-19. “Untuk awak media, di lokasi sudah kita siapkan media
center. Teman-teman pers dapat mewawancarai pasangan calon di akhir debat ini,"
jelasnya.
Pada debat pertama ini, lanjut dia,
tema yang dibahas seputar memajukan daerah dan menyelaraskan pelaksanaan
pembangunan kota dan nasional.
"Tema ini nanti yang akan
diselaraskan dengan visi dan misi, program kerja, dan strategi ketika mereka
menjadi walikota. Ini sebagai referensi masyarakat dalam memilih walikotanya,"
terangnya.
Dia menambahkan, dalam debat juga
melibatkan akademisi dari tiga universitas yang ada di Lampung.
"Ada akademisi dari Unila,
UM Metro dan IAIN sebagai moderator. Sesuai petunjuk teknis (juknis) waktunya 150
menit," ucapnya.
Dia menjelaskan, rencananya debat
publik untuk para Calon Walkot akan dilakukan sebanyak tiga kali.
"Debat pertama ini dikhususkan
untuk calon walikota, yang kedua diagendakan tanggal 4 November dengan tema pemberdayaan
masyarakat dan pelayanan publik untuk calon wakil walikota,” sebutnya.
Sementara debat ketiga diagendakan
18 November dengan tema strategi penanganan covid-19, narkoba dan keterbukaan
informasi publik.
“Yang ketiga ini untuk pasangan
calon, tapi kita fokus dulu yang pertama pada tanggal 26 Oktober,"
jelasnya.(**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Agung Chandra W
Editor: Harian Momentum