MOMENTUM, Jatiagung-- Empat film karya mahasiswa Institut Teknologi Suamtera (Itera) berhasil mendapat juara dua pada empat kategori dalam kompetisi film mahasiswa tingkat internasional yang diadakan China-ASEAN Smart Ocean Innovation Course, Tianjin University, Tiongkok.
Keempat film karya mahasiswa Itera yang berhasil dapat juara, film pendek berjudul Sunda Strait Tsunami, Rip Current in Yogyakarta, Bioluminescence Phenomena in Lampung, dan Ruwatan Laut.
Empat film itu dibuat oleh tim mahasiswa Itera, diantaranya Annisa Suherman (prodi arsitektur), Gustiana Z. Sinaga (teknik lingkungan), Oktario (teknik elektro), Rika Laila (teknik informatika), dan M. Dzikry (teknik mesin) mengikuti kompetisi film yang mengangkat tema Learning about Ocean.
Tim mahasiswa Itera itu bersaing dengan total 69 film dari 23 institusi yang berasal dari lima negara. Kompetisi bertujuan memperkuat kreativitas anak muda, dalam hal melindungi keberlanjutan ekologi dari laut, mempromosikan pertukaran budaya Tiongkok dan ASEAN.
Pengumuman perlombaan dilakukan secara dalam jaringan (daring), Jumat (30-10-2020). Mahasiswa Itera Anissa Suherman berkesempatan menyampaikan sambutannya sebagai pemenang.
"Mulai dari proses pembuatan film yang harus dilakukan di tengah pandemi yang belum usai, sehingga menjadi tantangan sendiri. Namun dirinya berhasil menghasilkan sebuah karya," ujar Anissa.
Sedangkan, mahasiswa Itera lainnya, Gustiana Z Sinaga mengaku belajar banyak mengenai kelautan saat pembuatan film. Mengingat disiplin ilmunya yang berasal dari teknik lingkungan. (*)
Laporan: Alfanny
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum