Ketua Dekranasda Lampung Buka Festival Kopi 2020

img
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal saat Festival Kopi 2020. Foto. Alfanny.

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka Festival Kopi 2020 yang berlangsung hingga 5 November mendatang.

Kejuaraan barista Lampung dan lomba tata hidang makanan berbahan kopi menjadi rangkaian acara pada hari pertama festival. Diikuti 28 barista dan puluhan pelajar yang berlomba tata hidang makanan di Hotel Sheratoon, Telukbetung Utara, Rabu (4-11-2020).

Acara festival lainnya, pelatihan kewirausahaan startup kopi,  barista coaching clinic, webinar kopi, temu bisnis kopi, dan pameran produk ikm kopi.

Ketua Dekranasda Riana mengatakan Festival Kopi merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung agar industrusi kopi dapat bergairah dan terus produktif. 

"Festival juga untuk meningkatkan nilai tambah dan brand image kopi robusta Lampung. Selain itu, dapat meningkatkan pemasaran produk kopi secara offline dan online," ungkapnya. 


Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, itu berharap penyuka minuman kopi dapat meningkat. Lalu, ciri khas kopi robusta Lampung dapat terkenal di nasional, bahkan internasional.

"Selain meracik kopi jadi minuman, penting juga inovasi makanan yang berbahan dasar kopi Lampung. Hal itu juga dapat membanggakan Lampung," katanya. 

Selain Festival Kopi, usaha pemprov untuk memasarkan produk kopi Lampung dengan dipajang di galeri Dekranasda. "Insyallah, Gubernurkan sudah menjanjikan di rest area akan diisi UMKM Lampung termasuk produk kopi," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Satria Alam menyampaikan  Festival Kopi harus tetap dilaksanakan walau di tengah Pandemi Covid-19. Hal yang penting menurut harus memerhatikan protokol kesehatan.

"Di tengah wabah Corona banyak pelaku UMKM kopi atau para barista yang terimbas. Dengan adanya festival itu berharap ekonomi tetap berjalan dengan membatasi tidak semeriah tahun lalu," tuturnya. 

Satria berharap terus berkembang produk khas Lampung dengan berbahan kopi. Mengingat, menurut dia konsumsi kopi perkapita di Indonesia masih kalah dengan negara lain.

"Konsumsi perkapita Indonesia saat ini baru 1,4 kg pertahun. Sementara, Malaysia 5 kg, Singapura 4 kg, dan Eropa sekitar 14 kg," ucapnya. (*)

Laporan: Alfanny.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos