MOMENTUM, Metro--Kabar penangkapan terduga teroris oleh (Detasement Khusus) Densus 88 di Kota Metro mengagetkan warga, khususnya warga sekitar Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara.
Warga setempat menyebutkan, dari kediaman terduga teroris berinisial SA (36), Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya buku jihad, kartu keluarga (KK), serta senapan angin.
"Kemarin penangkapannya. Saya juga dibawa ke sana. Dibilangin, katanya jaringan teroris. Saya juga nggak tahu persis. Kebetulan saya disamperin di rumah sini dan sudah banyak polisi. Saya cuma disuruh jadi saksi pada saat pemeriksaan dalam rumah terduga," kata dia, Minggu malam (8-11-2020).
Warga mengungkapkan, selama terduga tinggal di lingkungan setempat hanya sebagai mekanik dan membuka bengkel las. Selama ini juga tidak ada perilaku terduga yang mencurigakan di lingkungan setempat.
"Setau saya orangnya biasa saja. Aktifitasnya sehari-hari mekanik, buka bengkel las di rumah, setau saya itu. Dia itu bukan asli sini, dia kelahiran Tulang Bawang, kalau istrinya kelahiran bukit kemuning. Selama dia tinggal di lingkungan sini, Alhamdulillah tidak ada yang aneh-aneh," ungkapnya.
Sementara, Ketua RW 07 kelurahan setempat, Suroso mengatakan tidak menyangka jika SA masuk dalam terduga jaringan teroris.
Menurutnya, SA adalah sosok yang ramah di lingkungannya. "Di lingkungan masyarakat selama ini baik-baik saja. Normal tidak ada perilaku tang mencurigakan," ujarnya.
Dia menjelaskan, SA diketahui sudah tinggal di selurahan setempat sekitar tiga tahun yang lalu.
"Tinggal di sini sudah sekitar dua sampai tiga tahun dan sudah mempunyai KTP Metro. Sebelum saya menjadi RW, dia ini sudah tinggal di sini," ucapnya.(**)
Laporan: Adipati Opie/Rio.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum