AJI Kecam Pernyataan Walikota, Juga Minta Jurnalis Jaga Integritas

img
Aliansi Junalis Independen (AJI).

MOMENTUM, Bandarlampung-- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung mengecam sikap Walikota Herman HN yang mengancam jurnalis. Sebagai pejabat publik, Herman seharusnya menjaga lisan dan wibawa.

Hal itu dikatakan Ketua AJI Bandarlampung Hendry Sihaloho melalui rilis yang dikirim kepada redaksi harianmomentum.com, Senin (9-11-2020).

Menurut Hendry, Herman menyampaikan pernyataan bernada ancaman saat diwawancarai sejumlah jurnalis di gedung DPRD Bandarlampung, Senin (9-11-2020).

Baca Juga: Dikonfirmasi Soal Kepala Bappeda, Walikota Mengamuk dan Ancam Pecahin Kepala Wartawan

Hendry mengatakan, pejabat publik dituntut berperilaku baik dan menjaga lisan. Kemudian, memegang nilai-nilai moral serta etika pemerintahan. Atas dasar itu, tak pantas Herman berbicara demikian, terlebih dihadapan jurnalis.

“Sebagai narasumber, walikota punya hak tidak menjawab pertanyaan wartawan. Karena itu, tak perlu melontarkan ancaman. Cukup dijawab saja apa yang ditanyakan,” kata Hendry.

Hendry juga meminta para jurnalis mengedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Pasal 1 KEJ mengingatkan wartawan bersikap independen dan tidak beriktikad buruk.

Baca Juga: Kecam Arogansi Walikota Herman HN, PWI Lampung Siap Dampingi Wartawan Teraniaya

Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain, termasuk pemilik perusahaan pers.

Sedangkan tidak beriktikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.

“Wajib bagi pers untuk menjaga integritas dan independensi, terlebih pada tahun politik. Dalam konteks pemilu, pemilik media adalah ancaman serius dari independensi jurnalis dan profesionalisme pers. Karena itu, kami mengingatkan media dan jurnalis patuh kode etik,” ujarnya. (**)

Laporan: rilis
Editor: Andi Panjaitan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos