Gelar Kontes Modifikasi Mobil, PT. HIN dan Pendekar Banten Terapkan Prokes

img
Mobil-mobil yang dipamerkan dalam pameran dan kontes modifikasi mobil I AM. Foto: alf

MOMENTUM, Kadamaian--PT. HIN Promosindo bekerjasama dengan Pendekar Banten Wilayah Bandarlampung menggelar pameran dan kontes modifikasi mobil. 

Kegiatan bertajuk Indonesia Automodified (I AM) yang berlangsung selama dua hari, 14-15 November 2020 itu bertempat di parkiran bekas gedung Giant Antasari, Kedamaian. 

Karena kontes tersebut terbuka untuk umum, maka panitia mewajibkan semua yang hadir untuk menerapkan protokoler kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Penanggung Jawab Kegiatan Suhardi Malik mengatakan tujuan adanya pameran dan kontes modifikasi mobil itu untuk menyalurkan hobi dan kreativitas para pemuda di dunia otomotif.


"Khususnya untuk timbulkan semangat pada anak generasi muda di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap menyalurkan hobinya. Supaya tidak ada timbul hobi buruk karena sepi kontes modifikasi mobil, nah di sinilah tempatnya," ucapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Kapal itu, dalam penyelenggaraan tetap memakai mematuhi Prokes. Seperti, memakai masker, pakai handsanitaizer, dan menjaga jarak. 

"Kegiatan ini didukung Koorda Satu Pendekar Banten Hengki Malonda, pemerintah, dan lainnga, tapi dalam kegiatannya harus menaati protokol kesehatan," tegasnya. 


Sementara, Perwakila Penyelenggara  PT. HIN Promosindo, Aditya menyampaikan kegiatan bertajuk IAM  ini Bandarlampung menjadi kota ketiga penyelenggaran setelah Yogyakarta dan Tanggerang. 

Menurut dia, antusias di Lampung tinggi dan baik dunia otomotifnya. "Jadi di masa pandemi ini baru dilanjutkan lagi IAM ini, karena dunia otomotif tidak bisa berhenti harus tetap berjalan. Namun, tantangnya benar-benar perhatikan banyak protokol kesehatan," katanya. 

Aditya juga menjelaskan kegiatan diikuti sekitar 90 peserta. Dengan berbagai jenis aliran mobil elegan, offroad, racing, retro, clasic, dan lainnta.

Para peserta merebutkan 150 kategori juara. Setiap kategori mendapatkan uang tunai sekitar Rp.1.500.000, tapi untuk kategori utama full modifikasi Rp.2.500.000.

"Jadi juaranya ada sekitar 150 kategori. Perbagian ada juara kategori sparepart, sound, interior, mesin, kaki-kaki mobil, eksterior. Tapi ada juara utamanya yang full modifikasi," ungkapnya.

Salah satu peserta Anjas Jayakusuma, dia mengikutkan Mobil Baleno Tahun 1998 untuk dikonteskan. Mobil milik Anjas sudah dimodifikasi interior dan modifikasinya. 

"Dari luar warna ungu dan hitam catnya dengan velg terbaru. Sedangkan di dalam interior saya buat minibar dan soundnya yang bagus, dan sarung joknya yang enak diliat," ungkapnya.

Alasan Anjas mengikuti kontes mobil IAM ini karena memang hobi dan cinta di dunia otomotif. Kecintaan itu terlihat dia sampai menghabiskan ratusan juta untuk memodifikasi mobil kesayangannya.

Hal terpenting lainnya menurut, Anjas kegiatan IAM ini sebagai  silahturahmi dengan sesama pecinta otomotif mobil. Supaya dapat sharing dan melihat perkembangan modifikasi mobil.

"Paling penting sih silahturahminya, untuk sharing dan lihat perkembangan modifikasi mobil di Bandarlampung. Sedangkan untuk juara itu sebagai bonus dan optimislah dapat," jelasnya.(**)

Laporan: Alfanny Pratama

Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos