MOMENTUM, Bandarlampung--Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melaunching enam tenant (pemilik usaha) yang menerima hibah dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi Kementerian Riset, Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) tahun 2020 pada Kamis (3-11-2020).

Enam tenant tersebut yakni Recycle Indonesia, Informatika Ganesha Exso, IGE.Net, Kutilang APP, Essa Solution, dan Beauty Star. 

Program hibah Kemenristek atau BRIN dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi tahun 2020 itu diketuai Melda Agarina dengan anggota Susanti, Hendra Kurniawan dan Yusminar.

Melda Agarina mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun kedua. Sebelumnya, pada 2019 telah terpilih lima startup yang diberikan hibah dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi di IIB Darmajaya dengan pendanaan oleh Kemenristek/BRIN. 

“Total sudah ada 11 startup berbasis teknologi di IIB Darmajaya yang diberikan hibah oleh Kemenristek/BRIN,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Agarina itu menuturkan, Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi di IIB Darmajaya juga telah melaksanakan beberapa kegiatan workshop, ngoprek IT, prototype produk, pitching dan pemilihan ide bisnis, serta pendampingan dan inkubasi. 

“Enam tenant terpilih tersebut merupakan tenant yang telah selesai dalam proses inkubasi dan pendampingan yang juga telah menerima dana bantuan hibah masing-masing Rp5 juta per tenant,” tuturnya.

Selama inkubasi dan pendampingan, lanjut dia, setiap tenant juga mendapatkan pelatihan. 

“Keenamnya juga telah diberikan pelatihan digital marketing, pembuatan laporan keuangan, pemrograman, mobile apps, pengelolaan manajemen event (vvent organizer), dan jaringan komputer,” bebernya.

Agarina berharap, setelah launching produk ini tenant dapat menjalankan bisnisnya dengan baik. 

“Produk dari keenam tenant ini juga sangat kreatif, mulai dari kunci pengaman kendaraan berbasis IoT, jasa instalasi server dan jaringan komputer, pengembang android, jasa pelatihan dan konsultasi penggunaan teknologi, dan marketplace make up artis,” tutupnya.(acw)