MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Antonius Cahyalana memastikan, rapat pleno penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) tetap berlanjut.
Antonius mengatakan, meski proses penghitungan suara di kabupaten setempat sempat ricuh, namun surat suara dalam keadaan aman.
"KPU tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya melakukan rekapitulasi. Semua logistik aman dan dijaga ketat oleh TNI serta Polri," kata Antonius saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15-12-2020).
Menurut dia, saat ini kondisi di lapangan sudah kondusif. Pemerintah daerah dan para tokoh agama, adat, masyarakat, dan sudah turun menyejukkan suasana. "Walau masih tegang, tapi sudah mulai kondusif," ujarnya.
Para komisioner KPU Pesisir Barat, kata Antonius, untuk sementara dievakuasi ke Polres Lampung Barat.
"Kami berupaya pleno tetap lanjut. Kami masih berkoordinasi, seperti apa pasca kejadian ini," jelas Antoniyus.
Dia menduga, kericuhan diindikasikan dari kubu 01 Pieter-Fakhrurrazi dan kubu 02 Aria Lukita-Erlina.
"Jadi bisa dibilang ini massa gabungan. Tapi sekarang provokatornya sudah tertangkap," ujarnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum