Harianmomentum--Persatuan Pemilik dan Pengusaha Angkot
Bandar Lampung (P3ABL) mengancam akan kembali melakukan aksi mogok beroperasi.
Aksi itu dilakukan jika tak ada ketegasan dari Pemkot terkait dengan peraturan
Tranportasi Online.
Ketua P3ABL
Daud Rusli, mengatakan, pihaknya meminta ketegasan Walikota Herman HN untuk
memberhentikan pengoperasian tranportasi online. Sebab sudah tertera jelas
tidak ada izin beroperasi dari Pemkot.
"Kan
pak walikota sudah tegas menyatakan bahwa Tranportasi online selama ini tidak
ada izin, dan sekarang kami tinggal menunggu ketegasan beliau (Walikota) untuk
menghentikan pengoperasian Tranportasi online," kata Daud, Minggu (3/9).
Namun, jika
nantinya belum ada ketegasan dari Walikota, pihaknya pun segera melakukan mogok
kembali. Bahan siap menyambangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pemkot untuk
meminta ketegasan.
"Kami
akan kembali mogok kerja, bahkan akan ada aksi demo, karena jujur saja
pendapatan kawan-kawan dilapangan berkurang sampai 70 persen,"ucapnya.
Sementara itu, kabar yang beredar dikalangan sopir angkot, mereka akan mengadakan aksi mogok kembali pada hari Senin (4/9) besok. Dengan tuntutan yang sama, mereka kabarnya akan melakukan aksi besar-besaran. "Kami sudah rapatkan akan kembali mogok lagi," ucapnya.
Ia
mengatakan, sejak ada Go Car pendapatannya turun drastis, bahkan hanya Rp15 ribu
sehari.
"Pendapatan kami kurang terus, untuk makan sehari-hari saja kurang. penumpang saat ini senang naik Gocar karena fasilitasnya nyaman," ungkapnya. (aji)
Editor: Harian Momentum