MOMENTUM, Gunungsugih--Menindaklanjuti hasil kesepakatan bersama empat menteri soal kesiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat koordinasi.

Dipimpin Bupati Loekman Djoyosoemarto, rapat koordinasi dihadiri seluruh Camat dan beserta Kepala Puskesmas yang berlangsung di Gedung Sesat Agung Nuo Balak Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lamteng, Rabu 16 Desember 2020.

Dalam rapat tersebut, Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Nirlan menjelaskan rapat ini sangat penting dilakukan yaitu menindaklanjuti hasil kesepakatan bersama antara Menteri dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Menteri Agama tentang pelaksanaan pembelajaran secara langsung tatap muka tahun ajaran 2020 – 2021.

Oleh karna itu, Nirlan mengajak kepada seluruh peserta rapat untuk menyimpulkan hasil rapat kali ini untuk diterapkan di masing masing kecamatan tentang proses belajar secara langsung tatap muka ini, sehingga para dewan guru dan siswa maupun siswi terbebas dari terpaparnya wabah virus corona yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Bupati Loekman Djoyosoemarto meminta seluruh Camat melakukan koordinasi dengan kepala sekolah di kecamatan masing masing.  Hal itu, agar memastikan setiap sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK benar-benar menerapkan protokol kesehatan sebelum melakukan proses belajar mengajar tatap muka.

Bupati Loekman juga meminta agar Camat, kepala sekolah dan dinas kesehatan atau puskesmas melakukan pengecekan terkait penerapan protokol kesehatan seperti pemberian jarak tempat duduk di kelas, menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, pembatasan jumlah siswa di setiap kelas serta hal-hal lain yang perlu untuk dipersiapkan.

Selain itu, Bupati Loekman menegaskan Camat dan pihak puskesmas, pihak sekolah serta instansi terkait lainnya selalu melakukan koordinasi terkait permasalahan dalam proses persiapan belajar mengajar dengan tatap muka.

Mengingat masih terus meningkatkatnya penyebaran wabah virus corona, bupati mengingatkan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tugas bersama.

Untuk itu, bupati mengajak agar seluruh elemen masyarakat dapat satu pemikiran dan dapat bekerja sama untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Lamteng.(**)

Editor: Agus Setyawan/rilis