MOMENTUM, Bandarlampung--
Badan usaha milik daerah BUMD), PT Lampung Jaya Utama (LJU) optimistis meraih keuntungan pada 2022 dan tidak akan mengganggu APBD Provinsi Lampung.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Bisnis PT LJU Aliza Gunado dalam diskusi Peran dan Kinerja BUMD untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Lampung di Balai Wartawan Solfian Akhmad, Bandarlampung, Sabtu (19-12-2020).
"Kalau ada yang mengatakan BUMD hanya mengambil dana saja, itu tidak mungkin. Kami akan membantah isu tersebut," kata Aliza.
Menurut dia, BUMD memiliki kelebihan dalam mengambil kebijakan terkait permodalan badan usaha.
"BUMD dapat memiliki kebijakan di Lampung, contohnya KSO (Kerjasama Operasional), program kami akan menginisiasi modal melalui KSO," katanya.
Dia menargetkan, PT LJU lima tahun ke depan akan mandiri, tidak akan meminta anggaran dari pemerintah daerah.
"Kami hanya ingin berkontribusi besar, melalui deviden" ujarnya. (*)
Laporan: Vino
Editor: M Furqon
Editor: Harian Momentum