MOMENTUM, Bandarlampung--Realisasi pendapatan di sektor pajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung hampir mencapai 100 persen.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung A Rojali menjelaskan, dari target Rp2,453 triliun, berhasil terealisasi Rp2,386 triliun.
"Secara persentase realisasi pendapatan di sektor pajak mencapai 97,25 persen," ujar Rojali kepada harianmomentum.com, Selasa (5-1-2021).
Dia menjelaskan, pendapatan dari pajak terbagi menjadi lima sektor. Dari lima sektor itu hanya satu yang tidak mencapai target. Sedangkan sisanya melebihi target.
"Ya dari lima pajak saja hampir melebihi target semua," ujarnya.
Dia merinci, realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) secara persentase mencapai 109,20 persen. "Dari target yang ditetapkan Rp720 miliar terealisasi Rp786,22 miliar," sebutnya.
Kemudian, bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) hanya terealisasi Rp440,90 miliar dari target RpRp624 miliar atau sekitar 70,66 persen.
Dia menjelaskan, untuk di sektor pajak penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PPBKB) terealisasi 101,25 persen.
"Dari target Rp530 persen, yang terealisasi mencapai Rp536,62 miliar," jelasnya.
Selanjutnya di sektor pajak air permukaan (PAP) dari target Rp4 miliar berhasil terealisasi Rp5,07 miliar atau 126,91 persen.
Terakhir pajak rokok, dia menjelaskan, dari target Rp575,82 miliar terealisasi Rp617,48 miliar atau sekitar 107,24 persen.
Meski demikian, dia belum bisa merinci secara keseluruh realisasi pendapatan daerah Pemprov Lampung. "Belum, masih dalam proses penghitungan," tuturnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum