MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung menargetkan kondisi jalan mantap mencapai 83 persen pada 2024.

Kepala Dinas BMBK Lampung Mulyadi Irsan menjelaskan, target itu sejalan dengan visi misi Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia.

"Sesuai dengan rencana kerja tahun 2019, dalam jangka lima tahun ditargetkan kondisi jalan mantap di Lampung mencapai 83 persen," jelasnya, Kamis (7-1-2021).

Menurut dia, untuk bisa mencapai angka 83 persen itu diperlukan strategi dan anggaran yang cukup besar.

"Jadi melihat ruas jalan yang mana harus ditingkatkan itu harus jeli. Kalau salah akan ada penundaan nilai. Misalnya dinaikin lima persen tapi kerusakannya 20 persen," tuturnya.

Terlebih lagi, dia menyebut tahun 2020 dilanda pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) yang berdampak pada pembangunan infrastruktur.

Dia menjelaskan, untuk mencapai itu perlu peran dari seluruh pihak terkait. Terutama perusahaan-perusahaan dengan dana CSR (corprate social responsibilty).

"Kita tidak bisa menyalahkan, karena memang kondisinta. Jadi perlu sinergi dengan industri, kabupaten/kota dah pemerintah pusat," terangnya.

Dia menerangkan, pada tahun 2020 Dinas BMBK bersinergi dengan PT Gheotermal dan PT PSMI untuk memperbaiki jalan di sekitar perusahaan tersebut.

"Industri juga dilibatkan untuk memelihara jalan. Seperti PT Geothermal, dan PT PSMI di Waykanan mudah-mudahan di tahun 2021 ini ada CSR industri lainnya," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW