Umar Ahmad Kunjungi Kelurga Korban Sriwijaya Air

img
Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad saat mengunjungi rumah korban pesawat Sriwijaya Air di Tiyuh Totomakmur, Batuputih.

MOMENTUM, Batuputih--Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, mengunjungi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Tiyuh/Desa Totomakmur, Kecamatan Batuputih, Tubaba, Senin (11-1-2021).

Pejabat Tubaba yang ikut dalam kunjungan itu, Kepala Dinas PUPR Iwan Mursalin, Kepala Dinas Perkimta Rizal Irawan, Ketua Komisi II DPRD Sudirwan, Camat Batuputih, dan beberapa pejabat lainnya. 

Selain memberikan motivasi, rombongan bupati juga memberikan santunan kepada ketiga keluarga korban pesawat jatuh.

Kepada wartawan, Umar Ahmad mengatakan atas nama pribadi dan Pemkab Tubaba turut berdukacita atas kejadian yang menimpa ketiga korban pesawat.

Baca Juga: Pemkab Tubaba Fasilitasi Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air

“Kami turut berduka, semua juga tidak ada yang menginginkan adanya musibah ini. Pemkab Tubaba juga berupaya bersama kepolisian dan pihak lainnya mencoba meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, terutama untuk trauma healing (proses penyembuhan pascatrauma),” kata dia.

Menurut Umar, kehadirannya bersama rombongan juga untuk lebih menguatkan ketiga keluarga agar dapat menerima kenyataan ini, bahwa kejadian ini suatu kehendak yang sudah ditakdirkan Allah.

“Kami hadir di sini untuk lebih menguatkan, menghibur keluarga, dan ke depan kami akan memperhatikan ketiga keluarga ini terlebih ketiga korban banyak meninggalkan anak yang masih balita,” ujarnya.

Bupati menambahkan, dalam kunjungan itu pihaknya atas nama pemerintah daerah dan pribadi serta jajaran pejabat yang hadir turut memberikan bantuan kepada ketiga keluarga korban.

“Kami juga mengimbau kepada yang lain dapat turut membantu ketiga keluarga korban pesawat jatuh ini untuk rela menyisihkan hartanya, mungkin ini juga musibah kita bersama,” ungkap Umar Ahmad.

Baca Juga: Polda Lampung Dampingi Tim Trauma Healing ke Tubaba

Pada hari yang sama, ketiga keluarga korban juga dikujungi Asisten II Nahkoda, Kadishub Tubaba, Marwan, Kadisnakertrans, Gustami dan Tim Polda Lampung yang dimpimpin oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, guna memberikan pendampingan spikisosial. 

Diketahui, berdasar manifest Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182, penumpang yang berkode TKG (Tanjungkarang), terdapat nama Sugiono Effendy 37 tahun, (IN099 TKG) kursi nomor 12 dengan nomor tiket 9,77108E+12. Yohannes 27 tahun (IN099 TKG) dengan nomor kursi 13 dan nomor tiket 9,77108E+12, dan Pipit Piyono 25 tahun (IN099 TKG) dengan nomor kursi 14, nomor tiket 9,77108E+12.

Ketiga korban tersebut berasal dari Tiyuh Totomakmur, Kecamatan Batuputih, Tubaba. Mereka menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (9-1-2021) di Pulau Laki, Kepulauan Seribu tersebut sekitar pukul 14.34 WIB. (*)

Laproran: Solihin

Editor: M Furqon.







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos