MOMENTUM, Bandarlampung--Truk pengaduk semen (mixer) Hino tipe 5000 FC 233TI bernomor polisi BE 9580 Y tertimpa pohon tumbang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung (belakang kampus Unila) sekira pukul 15.00 wib.

Akibatnya, bagian kap truk ringsek. Selain itu, pengemudi truk yakni M Indra (26) warga Desa Tanjungsari Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara mengalami patah tulang leher dan tengkuk. 

Sedangkan penumpang truk yakni Syapudin warga Desa Siringbabatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, serta Novi Supyanto, warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung tidak mengalami luka.

Kasatlantas Polresta Bandarlampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, kronologis kejadian tersebut yakni truk melintas dari arah Kecamatan Rajabasa menuju Kecamatan Wayhalim melalui jalan Soekarno-Hatta.

Saat kejadian tersebut, cuaca hujan dan truk melintas jembatan tepatnya di belakang kampus Unila.

"Tiba tiba pohon tersebut batangnya patah menimpah truk tepatnya bagian kepala kendaraan hinga remuk. Pengemudi terjepiit kap kepala kendaraan mengakibatkan pengemudi patah tulang leher dan dibawa ke Rumah Sakit Imanuel untuk penanganan  medis," ujar Rafly saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (12-1).

Rafly menuturkan, kejadian tersebut masih diselidiki Polsek Kedaton untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, juga turut menurunkan enam personel untuk penanganan bencana pohon tumbang yang menimpa truk tersebut.

"Korbannya ada tiga orang yang masuk rumah sakit Imanuel sekarang. Kondisinya (sopir) luka-luka karena terkena kaca depan mobil kan pecah," ungkap Erik, salah satu personel BPBD.

Untuk evakuasi pohon, BPBD menggunakan empat unit gergaji besi untuk memotong kayu yang menimpa mobil.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan