Lima Bulan Insentif Nakes Belum Dibayarkan, Reihana: Sudah Kita Laporkan ke Pusat

img
Kepala Dinas kesehatan Lampung Reihana.

MOMENTUM, Bandarlampung--Insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien corona virus disease 2019 (covid-19) belum dibayarkan selama lima bulan.

Hal itu terungkap saat Rapat Paripurna DPRD Lampung dalam rangka penyampaian hasil kerja Pansus LHP BPK terhadap pemeriksaan kinerja atas efektifitas penanganan pandemi covid-19 tahun anggaran 2020, Senin (18-1-2021).

Juru Bicara Pansus Darlian Pone mengungkapkan, dalam buku II LHP BPK untuk bidang kesehatan disebutkan nakes belum menerima insentif sejak Agustus hingga Desember 2020.

"Tenaga kesehatan penanganan covid-19 belum menerima insentif untuk hulan Agustus sampai dengan Desember," kata Darlian.

Selain itu, uang piket posko satgas terpadu penanganan covid-19 dibayarkan tidak sesuai dengan ketentuan Pergub 45 tahun 2020.

"Lalu, tenaga pendukung kesehatan seperti petugas kebersihan dan supir ambulance belum diberikan insentif," terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana menjelaskan, pembayaran insentif nakes merupakan anggaran dari pemerintah pusat.

"Kami membayarkan sesuai transfer dari pusat. Kalau sudah dibayarkan dari pusat pasti langsung disalurkan. Yang sudah terbayarkan baru sampai Agustus," terangnya.

Meski demikian, dia telah melaporkan terkait insentif nakes yang belum dibayarkan tersebut ke pemerintah pusat agar segera dibayarkan.

"Ya kita laporkan. Tapi ini hanya untuk nakes provinsi. Kalau yang lain itu langsung masuk ke rekening masing-masing," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos