MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan Pemkot Bengkulu bersepakat menjalin kerjasama di berbagai bidang pembangunan.
Nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) ditandatanga Walikota Metro Achmad Pairin dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, di Setda Pemkot Metro, Rabu (27-1-2021).
Pairin berharap MoU yang dilakukan membawa perubahan dalam kemajuan pembangunan di masing-masing daerah.
“Melalui MoU ini, saya berharap dapat membawa dampak yang baik, efektif dan efisien, serta lebih optimal dalam penyelenggaraan pembangunan di kedua wilayah,” katanya.
Senada diutarakan Walikota Bengkulu Helmi Hasan. "Setiap pemimpin pemerintahan mempunyai keinginan yang sama, yakni menyejahterakan masyarakatnya," ujarnya.
Dia menjelaskan sejumlah program kebijakan yang diterapkan di Kota Bengkulu seperti program APBD untuk rakyat, kendaraan dinas pada hari Sabtu dan Minggu dipergunakan warga dalam acara lamaran dan pernikahan.
Selain itu, dia menambahkan, fasilitas rumah dinas walikota diperuntukan bagi pengantin baru untuk berbulan madu. Lalu 100 persen anak yatim di Kota Bengkulu diangkat anak oleh keluarga pemkot.
Dan selanjutnya, program lain seperti insfrastruktur 22 jalanan provinsi diambil alih dan dilakukan pelebaran.
Dia mengungkapkan, TPP gaji diberikan kepada anak yatim minimal 100 ribu setiap bulan dengan catatan TPP yang didapatkan dinaikkan terlebih dahulu agar tidak ada komplain dari semua pihak.
Janda tua diprogramkan melalui Baznas untuk dinafkahi tanpa harus dinikahi, namun untuk janda muda difasilitasi untuk menikah kembali serta diikuti program jemput sakit pulang sehat, dan program ambulans gratis, agar masyarakat merasa diperhatikan pemerintah.
“Sekarang bukan zamannya untuk berkompetisi, tapi saat ini mari kita berkolaborasi dan bersinergi. Kami datang untuk mewujudkan program-program dua daerah,” imbuhnya.(**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum