MOMENTUM, Liwa--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menerima kiriman 300 gial vaksin covid-19 tahap kedua.

Berbeda dengan vaksin tahap pertama yang murni buatan China (vaksin sinovac), untuk tahap kedua, vaksin yang dikirim merupakan prodak dalam negeri yang diproduksi PT Bio Farma.

Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Lambar Erna Yanti mengatakan, kandungan vaksin yang diproduksi PT Bio Farma itu masih sama dengan vaksin sinovac buatan China yang digunakan untuk vaksinasi tahap pertama.

"Informasi yang didapat, bahan bakunya sama dengan sinovac. Hanya saja diproduksi di dalam negeri oleh PT Bio Farma dan bernama Vaksin Covid-19 (Kemenkes RI)," kata Erna pada Harianmomentum.com, Selasa (2-3-2021).

Dia melanjutkan, vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Lambar akan diprioritaskan untuk para aparat pelayanan publik: aparat sipil negara (ASN), TNI-Polri, tokoh agama, atlet, guru, pedagang di pasar serta para petugas pelayan publik di kantor Bank, BPJS, BUMD dan Samsat.

"Bila tahap pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kali ini untuk pelayanan publik. Total jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 2.400 orang. Sekarang masih pendataan pada masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan," jelasnya.

Dia menerangkan, aturan pakai vaksin tersebut, satu vial untuk 10 dosis penerima. 

"Idelanya satu vial untuk 10 dosis, namun rencananya akan diterapkan satu vial untuk delapan dosis saja," terangnya.

Dia mengimbau masyarakat, tidak takut untuk divaksin. Pemerintah telah menjamin keamanan vaksin tersebut.

"Mesiki vaksin tahap kedua ini produksi dalam negeri, pemerintah sudah menjamin keamnanan kandungan vaksin tesebut," tegasnya. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Munizar