MOMENTUM, Bandarlampung--Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo memuji keberhasilan Lampung dalam menangani wabah global tersebut.
Menurut Doni, angka kasus covid-19 aktif Lampung sebesar 4,80 persen, dibawah angka nasional yang mencapai 9,16 persen.
"Begitu pula angka kesembuhan di Lampung di atas nasional. Lampung 90an persen sedangkan nasional 88 persen. Jadi secara umum Lampung punya prestasi," kata Doni saat diwawancarai, Jumat (19-3-2021).
Meski demikian, dia mengatakan, angka kematian Lampung masih berada di atas nasional. Bahkan berada di urutan keduq setelah Jawa Timur.
"Angka kumulatif kematian selama satu tahun terakhir mencapai 712 orang sekitar 5,0 persen. Sementara angka kematian nasional 2,70 sedangkan global 2,20 persen," jelasnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil diskusi dengan gubernur dan bupati/walikota, angka kematian yang tinggi terjadi sejak Januari 2021.
"Padahal Lampung pada bulan maret tahun lalu nyaris flat angka kematiannya 0,1 dan 2 persen, kecil sekali. Ini terjadi pada bulan Januari dan Februari, tapi maret sudah mengalami penurunan," jelasnya.
Karena itu, dia menyebutkan, langkah penanganan yang paling baik adalah mengetahui gejala pasien dari awal jangan sampai terlambat membawa ke rumah sakit.
Terutama kelompok rentan meninggal yang sebagian besar adalah mereka yang usia di atas 47 tahun dan punya kormobid (penyakit penyerta).
"Jangan sampai terlambat apa lagi memiliki kormobid, konsekuensinya adalah meninggal. Covid bukan rekayasa bukan konspirasi tapi nyata," tegasnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum