MOMENTUM, Bandarlampung--Dua pekerja pembangunan apartemen di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung dikabarkan jatuh dan satu orang meninggal dunia pada Sabtu (27-3-2021).
Informasi yang dihimpun harianmomentum.com, keduanya menjadi korban runtuhnya sebagian bangunan gedung proyek Lampung City Super Block garapan PT Sungai Budi Group yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Akibatnya, satu dari dua orang pekerja tersebut meninggal dunia. Sedangkan satu lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, peristiwa runtuhnya salah satu sudut bangunan itu terjadi sekira pukul 08.00 wib.
Peristiwa itu sempat membuat heboh warga, lantaran bunyi bangunan yang ambruk terdengar cukup keras.
"Pagi tadi ada suara gemuruh, ternyata begitu kita keluar ada bagian pekerjaan bangunan ini yang runtuh," ujar pria itu.
Penasaran dengan apa yang terjadi, sejumlah warga mendatangi lokasi tersebut. Namun pihak keamanan proyek langsung menutup pintu gerbang akses keluar masuk lokasi pembangunan.
"Gak ada yang boleh masuk. Mereka langsung tutup pintu karena ramai warga datang," kata dia.
Sementara petugas pengamanan proyek menolak memberikan keterangan terkait ambruknya bangunan. Bahkan pria itu meminta sejumlah wartawan yang hendak meliput untuk segera meninggalkan lokasi.
"Jangan dulu, sekarang belum bisa karena situasi nya masih genting," ucap satpam tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budiyanto membenarkan ambruknya sebagian bangunan apartemen itu.
"Keduanya pekerja proyek tersebut. Satu meninggal dunia, satunya lagi luka berat," tutur Hari.
Hari mengungkapkan, satu korban sudah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Sementara satu korban kritis langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun Hari mengaku belum dapat membeberkan identitas kedua korban tersebut.
"Tadi Anggota kami langsung melakukan olah TKP, penyebab ambruk bangunan masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(**)
Laporan: Ira Widya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum