MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi mengimbau masyarakat tidak ada yang mudik pada perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Menurut Arinal, mudik akan menyebabkan terjadinya kerumunan, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster penyebaran covid-19.
"Jadi kita hindari mudik. Kemudian melaksanakan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas)," kata gubernur, Senin (29-3-2021).
Arinal juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menerbitkan surat edaran terkait larangan mudik bagi ASN (aparatur sipil negara).
Selain itu, gubernur mengingatkan agar masyarakat yang masuk perlu didata agar mudah dideteksi.
"Prinsipnya kita menjaga agar masyarakat yang datang harus terdeteksi dan. Yang ada didalam kabupaten untuk tidak keluar dan dari luar kita jaga," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, sudah melakukan rapat terkait latangan mudik.
Walau begitu, Bambang menyebutkan, tetap akan mengantisipasi adanya mudik di simpul-simpul transportasi.
"Ketika larangan berjalan, tapi kan tetap ada yang mudik. Maka kita siap sarana prasarananya di bandara, stasiun KAI dan pelabuhan," terangnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
