MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) siap mendukung program pembangunan Provinsi Lampung.

Terutama terkait sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang mampu meningkatkan perekonomian daerah.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Oktorialdi usai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Senin (12-4-2021).

"Intinya kita siap mendukung pembangunan di daerah. Nanti bisa berbagi tugas. Misalnya kementerian ini mengerjakan apa, pemerintah daerah mengerjakan apa," jelasnya.

Menurut Oktorialdi, ada beberapa rencana pembangunan yang menjadi sorotan. Antara lain: pertanian, perikanan dan pariwisata.

"Bagaimana ini menggali potensi perikanan di Lampung Barat. Kalau memungkinkan nanti bisa diusulkan sebagai kawasan ekonomi khusus atau kawasan strategis," kata Oktorial.

Sedangkan untuk pariwisata, menurut dia, ada beberapa kawasan strategis di Lampung: Pesisir Barat dan rencana pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni di Lampung Selatan.

Selain itu, dia menyatakan, upaya dari pemerintah pusat tergantung dari pembangunan yang dilakukan di daerah.

"Misalnya, membangun kawasan ekonomi khusus, kita akan bagi masing-masing tugasnya. Begitu pun dengan jalan dan lainnya," sebutnya.

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan pembangunan di Lampung akan dimulai dari tingkat pedesaan. Terutama bagi masyarakat petani.

Terlebih lagi, Lampung terkenal dengan penghasil sektor pertanian: padi, jagung, kakao, singkong dan lainnya.

"Tapi kita hanya penghasil saja. Padahal visi misi saya meningkatkan ekonomi kerakyatan. Itu yang harus dilakukan dengan dimulai dari petani," kata Arinal.

Menurut Arinal, jika potensi pertanian bisa direncakan dengan benar, maka pembangunan Lampung akan lebih berkembang. 

"Sehingga kedepannya perencanaan akan menjadi salah satu solusi di dalam membangun sektor pertanian dalam artian luas," jelasnya.

Gubernur berharap hasil itu akan menjadikan Lampung lebih berjaya di masa mendatang.

Terpisah, Anggota DPR RI Hanan A Rozak menjelaskan ekonomi di sektor pertanian harus lebih didongkrak.

Hanan pun berharap pemerintah bisa mengintervensi hal-hal yang tidak mampu dilakukan para petani.

"Seperti hal yang menjadi masalah saat ini ialah panen tidak bisa diolah. Itu mungkin butuh alat pengering, jalan usaha tani yang akan konek dengan jalan kabupaten dan provinsi," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW