MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus memaksimalkan efektifitas upaya pencegahan penularan covid-19.
Terkait hal tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengingatkan seluruh elemen terkait, lebih mengaktikan fungsi satgas covid-19. Terutama, satgas covid tingkat desa.
Bupati mengatakan, satgas covid-19 perlu lebih diaktifkan untuk mengantisipasi pemudik dari luar daerah yang berpotensi menimbulkan kluster penularan covid-19.
Menurut dia, larangan mudik yang diberlakukanpemerintah pusat, tidak boleh membuat satgas covid-19 lengah. Antisipasi terhadap kemungkinan adanya pemudik dari luar daerah, perlu dilakukan.
"Saya meminta aparatur desa menyiapkan rumah singgah. Jika ada masyarakat datang dari luar daerah, harus lebih dulu dikarantina di rumah singgah, sampai dinyatakan aman dari penularan covid-19," kata bupati pada Harianmomentum.com, Rabu (21-4-2021).
Meski demikian, bupati mengimbau kepada warga Pesawaran diperantauan, hendaknya dapat menahan diri untuk tidak mudik lebaran tahun ini. Begitu juga kepada warga lokal, diimbau untuk tidak berpergian ke luar daerah.
"Masyarakat menjadi aktor penting dalam pemutusan rantai penyebaran covid. Kalau pemerintah sudah mengeluarkan regulasi, tapi tidak dipatuhi sama saja bohong. Mari kita patuhi aturan pemerintah untuk mencegah penularan covid-19," ajaknya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Ingat tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penularan covid-19," imbaunya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum