Saksikanlah, Seminar Kaum Milenial pada 24 April 2021

img
Undangan terbuka Seminar Merajut Nusantara bertajuk “Pemuda di Tengah Derasnya Arus Informasi dan Ancaman Bonus Demografi” yang tersebar di jejaring sosial. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR RI asal Lampung), Azis Syamsuddin, akan menggelar Seminar Merajut Nusantara bertajuk “Pemuda di Tengah Derasnya Arus Informasi dan Ancaman Bonus Demografi”,

Acara yang bekerja sama dengan Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu akan digelar secara virtual melalui aplikasi zoom dan live streaming di akun Youtube Swarasenayan pada 24 April 2021, mulai pukul 13.45 – 16.00 Wib.

Hal itu dikatakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar, Ferdy Ferdian Azis saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Rabu (21-4).

Ferdy adalah salah satu pembicara atau narasumber dalam acara yang turut dihadiri oleh Pakar Telematika Indonesia Roy Suryo (narasumber utama) tersebut.

Ferdy mengatakan, semua masyarakat, khususnya kaum milenial bisa menghadiri acara ini. Apalagi milenial yang bermukim di Provinsi Lampung.

Menurut Ferdy, seminar tersebut punya manfaat yang luas. Mengingat saat ini peran milenial sangat keterkaitan dengan derasnya arus informasi yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Namun di balik itu, terdapat ancaman bonus demografi

“Usia produktif kita (usia 17-40 tahun) banyak. Segmen pemuda atau milenial itu harus melek teknologi. Di Lampung sendiri, menurut survei baru 50 persen yang aktif menggunakan teknologi,” papar legislator Lampung asal daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lampung Tengah itu.

Melalui seminar tersebut, diharapkan dapat mendongkrak keaktifan milenial dalam menggunakan teknologi informasi. Namun tetap dengan cara-cara yang cerdas dan bijaksana.

“Melalui kegiatan ini harapannya masyarakat bisa aktif di teknologi, apalagi di tengah pandemi ini segala sesuatunya didorong menggunakan teknologi. Dibalik itu, tetap kita harus melihat juga efek negatif dari teknologi itu sendiri,” paparnya.

Efek negatif tersebut, sebut dia, diantaranya berkurangnya interaksi sosial, lalu adanya konten negatif yang bertebaran di jejaring internet.

“Hal-hal seperti ini yang harus diwaspasdai. Dalam seminar akan dikupas secara mendalam,” jelasnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos