MOMENTUM, Aceh--Di tengah situasi pandemi yang belum berakhir ini, setiap orang memiliki perannya masing-masing dalam mencegah penyebaran covid-19 di manapun mereka berada. Tempat kerja merupakan salah satu lokasi yang memiliki potensi penyebaran Covid-19 paling besar.
Oleh karena itu, dukungan dan komitmen dari Manajemen Perusahaan sangat diperlukan dalam penanggulangan pandemi covid-19 dan penerapan budaya K3 di tempat kerja.
PT Solusi Bangun Andalas (SBA) yang merupakan anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG sangat ketat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan budaya K3 di lingkungan kerja.
Komitmen itu merupakan bentuk perlindungan utama kepada seluruh karyawan, kontraktor, mitra bisnis dan tamu yang berada di area kerja perusahaan.
Terkait hal ini, Kementerian Ketenagakerjaan RI menganugrahkan penghargaan P2 Covid-19 kepada SBA Pabrik Lhoknga dan SBA Packing Plant (PP) Lhokseumawe atas komitmen dan dukungan SBA dalam program pencegahan dan penanggulangan (P2) Covid-19 di tempat kerja.
SBA PP Lhokseumawe juga kembali meraih penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident Award) tahun 2021. Penghargaan diberikan secara simbolis melalui daring di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Rabu 28 April 2021.
Penghargaan itu merupakan hasil dari kerja keras dan kedisiplinan yang dilakukan oleh seluruh pekerja dalam menerapkan prokes dan budaya K3 setiap saat baik di area kerja maupun pada aktivitas kesehariannya.
Program P2 Covid-19 ini terus dilakukan baik di internal maupun eksternal. Adapun beberapa program yang kita lakukan di internal adalah dengan terus memantau secara rutin kondisi kesehatan setiap karyawan dan kontraktor yang bekerja di pabrik, memberikan multivitamin bagi semua pekerja, dan tidak menerima kunjungan tamu asing.
Perusahaan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh karyawan, pekerja kontraktor dan seluruh tamu yang berkunjung ke pabrik (bagi tamu dari luar Aceh wajib melakukan Swab PCR test).
Pembatasan perjalanan dinas diatur dengan mengutamakan pemanfaatan fasilitas daring seperti video conference.
"Selain imbauan dan sosialisasi mengenai pedoman hidup sehat kepada seluruh pekerja, kami juga menyediakan fasilitas hand sanitizer dan cuci tangan di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi oleh para pekerja,“ ungkap Aries Budi Djajarianto – General Manager SBA.
Sedangkan untuk eksternal, SBA mendukung P2 Covid-19 melalui beberapa program bantuan seperti; pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD), multivitamin bagi tenaga medis, cairan disinfektan, tangki air, paket sembako, face shield, bantuan hand sanitizer, sabun cuci tangan + soap dispenser, masker, materi edukasi covid-19 yang dibagikan khususnya untuk Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung serta Aceh Besar dan Provinsi Aceh pada umumnya.
“Terima kasih kepada Kemnaker RI, Disnakermobduk Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar serta Kabupaten Aceh Utara atas dukungannya selalu kepada SBA. Selamat kepada seluruh tim. Semoga pencapaian ini dapat terus memotivasi kita semua untuk mempertahankannya, jangan berpuas diri, mari kita teruskan perilaku positif ini kepada anggota keluarga dan masyarakat di tempat tinggal masing-masing,” tutup Aries.
Senada, Budi Harianto, Lhokseumawe Packing Plant Coordinator menyampaikan terima kasih kepada Kemnaker RI, Disnakermobduk Kabupaten Aceh Utara atas penghargaan dan dukungan yang terus diberikan kepada tim SBA PP Lhokseumawe.
Program P2 Covid-19 dan penerapan budaya K3 di tempat kerja dan keseharian terus kami lakukan, sebagai upaya kita bersama dalam menghentikan penyebaran covid-19 dan memastikan seluruh pekerja bekerja dengan selamat dan aman.
Untuk program P2 Covid-19 yang kami lakukan di internal, semuanya sama seperti yang dilakukan di Pabrik Lhoknga sedangkan untuk program eksternalnya, mendukung Pemerintah dalam hal pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD), masker medis, penutup kepala medis, pelindung sepatu medis dan sarung tangan latex medis untuk RSUD Cut Meutia Kota Lhokseumawe, serta juga bantuan sembako ke desa-desa sekitar terminal.
Dia juga sangat senang dan bersyukur karena SBA PP Lhokseumawe berhasil mempertahankan 374,755 jam kerja orang (JKO) nihil kecelakaan untuk periode 1 Januari 2018 – 31 Oktober 2020. "Insya ALLAH kami akan terus mempertahankan pencapaian positif ini," ujarnya.(**)
Editor: Nurjanah/rilis
Editor: Harian Momentum