MOMENTUM, Sukadana--TH anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), diduga menjadi korban penganiayaan oknum aparatur sipil negara (ASN) setempat.
Kabar dugaan penganiayaan tersebut, beredar pada beberapa grup WhatsApp dan unggahan media sosial, disertai foto wajah TH yang mengalami luka lebam.
Aksi penganiayaan itu diduga terjadi, saat TH melaksanakan tugas piket (jaga) malam di Rumah Dinas Wakil Bupati Lamtim.
Informasi yang dihimpun Harianmomentum.com menyebut, TH dianiaya karena dituduh mencuri uang saat piket di Rumah Dinas Wabup Lamtim.
"Benar, jadwal piket itu sudah diatur di Kantor kami dan sudah dibagi-bagi tugasnya, namun saat ini pihak dari satpol pp masih berembuk untuk mencari jalan keluar yang terbaik," kata sumber Hariamomemtum.com, Minggu (2-5-2021).
Saat dikonfermasi terkait kebeneran kabar tersebut, TH belum memberikan komentar. Pesan Whatsapp yang dikirim Harianmomentum.com, belum dibalas.
Begitu juga dengan pihak Pemkab Lamtim dam pihak terkait lainya, belum ada keterangan resmi terkait dugaan penganiayaan tersebut. (**)
Laporan: Arif Fahrudin
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum