MOMENTUM, Tanggamus--Bulan Ramadan menjadi momen bagi berbagai kalangan, dan tidak terkecuali untuk para mahasiswa di Provinsi Lampung.
Berbekal semangat Ramadan, berbagai perbuatan baik dilaksanakan seperti yang dilakukan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STEBI Tanggamus, Senin (3-5-2021).
Puluhan mahasiswa melakukan pembagian takjil atau makanan berbuka puasa kepada pengguna jalan raya di depan kampus STEBI Tanggamus.
Presiden BEM STEBI Wandi mengatakan, pembagian takjil merupakan bentuk kepedulian sebagai mahasiswa kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
"Pembagian takjil ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang tidak sempat meluangkan waktunya untuk berbuka di rumah bersama keluarganya," kata dia.
Masih kata Wandi, selain itu kita juga melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru kepada masyarakat yang sedang melintas. "Selain bagi bagi takjil gratis, kita juga sosialisasi tentang penerimaan mahasiswa baru," ujarnya.
"STEBI Tanggamus telah memiliki dua jurusan serta berakreditasi B. Untuk jurusan yaitu SI Ekonomi Syariah dan SI Perbankan Syariah," tuturnya.
Salah satu seorang pengendara motor Dedi mengatakan, terima kasih atas kepedulian para mahasiswa terhadap masyarakat di bulan puasa.
"Semoga keikhlasan dan kepedulian dari para mahasiswa ini bisa membawa berkah untuk mereka semua, dan diberikan kesehatan serta rejeki yang berlimpah," pungkasnya.
Sementara itu, UKM Maharipal UIN Raden Intan Lampung mengajak masyarakat untuk diet atau mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Ketua UKM Maharipal Nurcahyani menjelaskan, semangat Ramadan juga dapat diterapkan terhadap lingkungan. “Kita mencoba menahan hawa nafsu serta makan dan minum pada saat puasa. Dengan semangat itu, kita juga bisa berpuasa atau paling tidak mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Siapa tau ini bisa menjadi kebiasaan (diet plastik) yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik merupakan salah satu masalah utama dalam pencemaran lingkungan. “Setidaknya kita sama-sama tau, di tengah pandemi terlebih di bulan Ramadan banyak masyarakat membeli makanan atau minuman yang pastinya menggunakan plastik. Kita ingin saling mengingatkan bahwa kita bisa mengurangi penggunaan plastik dengan cara membeli makanan atau minuman menggunakan wadah sendiri,” kata mahasiswa prodi PIAUD itu.
Selain kampanye lingkungan, UKM Maharipal juga melakukan aksi sosial dengan membagikan makanan kepada kaum duafa.
“Harapan kami dalam kegiatan sosial ini agar kita bisa saling mengingatkan dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Disamping itu, kami juga ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam hal aksi sosial tersebut,” pungkas Nurcahyani. (**)
Laporan: Galih
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum