MOMENTUM, Bandarlampung--Beredar video di media sosial yang menunjukkan pengunjung Toko Ladyfame di Jalan ZA Pagar Alam Bandarlampung berkerumun.

Terlihat kerumunan pengunjung yang sedang mengantre dan berdesak-desakan di depan toko tersebut.

Beberapa waktu lalu juga Ladyfame sempat ditertibkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Labuhanratu karena terjadi kerumunan.

Anggota DPD RI Perwakilan Lampung Jihan Nurlela pun langsung merespon dan menegur owner Ladyfame melalui akun instagramnya, Selasa (11-5-2021).

"Iya tahunya dari teman-teman di Instagram dan beberapa dm (pesan) terkait hal tersebut (kerumunan). Makanya langsung saya tegur," tegas Jihan kepada harianmomentum.com.

Jihan menegaskan, protokol kesehatan merupakan hal wajib yang diterapkan masyarakat dan pusat-pusat keramaian.

Bahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, Jihan meniadakan kegiatan Safari Ramadan.

"Hanya memberikan buah tangan tanpa bertemu sapa dengan masyarakat karena mempertimbangkan prokes yang khawatir terabaikan," tuturnya.

Karena itu, dia memina Yulia Purba Sari selaku Owner Ladyfame untuk menghindari hal-hal yang mengakibatkan kerumunan masyarakat.

Jihan juga mengunggah jawaban dari Yulia Purba melalui pesan di isnstagram terkait dengan teguran yang disampaikannya.

Dalam unggahan itu, Yulia menyampaikan kerumunan pengunjung itu diperkirakan karena menjelang Idul Fitri.

"Tapi namanya mau lebaran, minat customer (pelanggan) jadi meningkat berkali-kali lipat," tulis Yulia.

Bahkan, dia mengaku sering dimarahi pelanggannya karena melarang suami/istri dan anak masuk ke toko.

"Semua akan menjadi pembelajaran berharga. Sekali lagi terima kasih untuk masukan, nasihat yang mba berikan. Atas nama pribadi dan toko mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW