Gubernur Harapkan Petani di Tuba Rasakan Manfaat KPB

img
Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat menyerahkan secara simbolis Kartu Petani Berjaya di Tulangbawang.

MOMENTUM, Tulangbawang--Gubernur Arinal Djunaidi berharap para petani di Kabupaten Tulangbawang mendapatkan berbagai kemudahan dalam bercocok tanam dengan adanya Kartu Petani Berjaya (KPB).

Harapan itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto saat mewakili Gubernur meluncurkan KPB di Kampung Sumberagung, Kecamatan Rawapitu, Rabu (19-5-2021). 

"Melalui KPB ini pak gubernur berharap para petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhannya," ujar Fahrizal.

Dia menjelaskan, kemudahan yang diperoleh petani dengan KPB berupa sarana produksi, akses permodalan, pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen. 

Termasuk pemasaran hasil, asuransi, jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Bidang Pertanian. 

"Kemudahan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada seluruh petani di Provinsi Lampung," jelasnya.

Fahrizal juga menyebutkan, Kementerian Pertanian telah menetapkan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia. 

Hal itu didasari bahwa Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian yang juga telah memenuhi kebutuhan pasar lokal. Sehingga mampu menyumbang kebutuhan nasional, dan ekspor ke berbagai negara. 

"Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Nasional tentunya juga harus berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan memajukan perekonomian Lampung kedepannya," terangnya.

Karena itu, melalui program KPB, petani akan dapat menjalankan usaha pertaniannya dengan lebih baik, produktivitas lahannya meningkat dan kesejahteraan meningkat. 

"Pelaksanaan Program KPB pada tahun ini telah dilaksanakan pada 15 Kabupaten/Kota dengan empat komoditi utama yaitu padi, jagung, kopi, dan lada. Ini akan diperluas untuk komoditi ubi kayu," sebutnya.

Diketahui, hingga saat ini jumlah petani anggota Program KPB sebanyak 179.936 orang, yang telah mengimplementasikan KPB sebanyak 23.179 orang serta KUR yang telah dimanfaatkan petani sebesar Rp. 60,3 Milyar. 

Dalam launching itu juga dilakukan panen raya padi inbrida varietas impara 2 dan penyerahan bibit hortikultura sebanyak 1.500 bibit dan benih padi untuk 11.141 Ha. Panen raya padi inbrida ini dilahan cetak sawah 2016 dan optimalisasi lahan 2019. (**)

Laporan: Rilis

Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos