MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih menyiapkan teknis penerapan aplikasi Belanja Langsung (Bela) pengadaan.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Lampung Slamet Riyadi menyatakan, secara aplikasi telah siap diterapkan.
"Proses kemarin adalah pengenalan kepada OPD. Kemudian, kita ketemu dengan BPKAD, Inspektorat serta Dinas Koperasi dan UMKM," kata Slamet, Senin (7-6-2021).
Dia pun menargetkan secepatnya aplikasi Bela Pengadaan bisa diterapkan. Sesuai dengan arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. "Ya kalau kita secepatnya, di Biro PBJ ya siap tinggal klik saja sistemnya," jelasnya.
Menurut dia, proses pengadaan yang melalui aplikasi tersebut maksimal Rp50 juta. "Ya belanja alat tulis atau makan minum. Yang dibawah Rp50 juta," tuturnya.
Dia menyebutkan, tanggal 9 dan 10 Juni mendatang akan dilakukan pelatihan pejabat pengadaan di dinas serta UMKM yang akan masuk aplikasi tersebut.
"Termasuk ada juga market place yang persentase untuk memberikan pengarahan kepada UMKM kita," tuturnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum