MOMENTUM, Bandarlampung--Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai
Golkar Kota Metro kemungkinan besar akan berlangsung aklamasi. Plt Ketua Golkar
Kota Metro, Ali Imron tak membantah kemungkinan tersebut.
“Aklamasi bisa saja terjadi. Karena bisa jadi ada rundingan
di antara mereka. Mana yang lebih senior, mana yang punya kesempatan lebih, itu
yang didukung,” kata Ali Imron pada harianmomentum.com, Rabu (9-6-2021).
Sebelumnya dikabarkan ada tiga kandidat calon Ketua Partai
Golkar Kota Metro: Tondi Nasution (Ketua DPRD
Metro), Subhan (Sekertaris DPD Golkar), dan Indra (anggota DPRD).
Namun Ali Imron tak mau menyebut, siapa yang paling
berpelung untuk menjadi ketua diantara ketiganya.
“Semuanya punya pelung yang sama, mereka sama-sama senior,
maka ketiganya potensial untuk jadi ketua,” ucapnya.
Lebih lanjut Ali Imron menyatakan bahwa tugas Ketua DPD
Golkar Metro periode mendatang cukup berat.
“Ketua DPD baru ini harus punya strategi untuk mempertahankan pencapaian dari ketua lama, bahkan kalau bisa lebih dari itu. Di Pileg lalu Golkar Metro mendapat enam kursi, sehingga berhasil menempati kursi ketua DPRD,” tuturnya.
Baca juga: Tiga Calon Ketua Golkar Perebutkan Sembilan Suara
Hal senada dikatakan oleh Subhan, salah satu kandidat calon
ketua Partai Golkar Kota Metor.
Dia juga tidak membantah adanya kemungkinan aklamasi dalam
Musda yang akan digelar dengan penerapan protokoler kesehatan tersebut.
“Sementara ini kami di Metro (para calon ketua) memang
biasa saling koordinasi, musyawarah. Jadi sudah tiga kali musda selalu begitu,”
kata Subhan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurut kandidat yang digadang potensial untuk naik
pangkat, dari sekretaris ke ketua tersebut, pola-pola musyawarah-mufakat yang
selama ini hadir di tengah Musda Golkar Metro harus dipertahankan.
“Jadi kawan kawan juga suka dengan itu (musyawarah), karena
memang diperbolehkan. Maka harapannya tetap begitu (aklamasi),” ucapnya.
Disinggung terkait kabar yang menyebut bahwa Subhan
merupakan calon terkut dalam musda, sebab sebelumnya telah menduduki jabatan
sebagai sekretaris partai? Subhan pun menolak.
“Semua kandidat punya kesempatan yang sama. Insya Allah besok
lah finalnya,” ujarnya.
Subhan pun menegaskan kesiapannya untuk mendukung siapapun
yang terpilih sebagai ketua pada Musda esok. Begitupun dengan dua rekannya
(calon ketua lainnya)
“Kader itu harus begitu. Kami diajarkan, kompetisi boleh,
tapi sehat. Karena tetap siapapun nanti yang terpilih harus didukung, untuk
memajukan. Jadi musda ini bukan akhir, tapi awal segalanya,” paparnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum