MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi berharap Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila) dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19.

Terlebih, pandemi covid-19 yang melanda Lampung dituntut untuk tersedianya dokter spesialis pulmonologi atau paru.

Hal itu disampaikan Gubernur saat peluncuran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Unila, Senin (28-6-2021).

Gubernur menyebutkan, adanya PPDS Pulmologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi menjadi upaya untuk menindaklanjuti imbauan Menteri Kesehatan terkait penanganan pandemi. 

"Saya melihatnya dalam kondisi seperti membutuhkan penanganan yang lebih serius terhadap covid-19. Sehingga diharapkan FK Unila bisa berkontribusi dalam menangani covid-19," kata gubernur.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat mendukung pembukaan PPDS Paru FK Unila.

"Dukungan itu dalam bentuk menyediakan RSU Abdul Moeloek, beserta sarana dan prasarananya dalam mendukung proses pembelajaran dan praktik," tuturnya. 

Gubernur menjelaskan, fasilitas yang disediakan antara lain pembangunan gedung paru empat tingkat senilai Rp22 miliar dengan ruangan pendidikan disediakan di lantai IV RSUAM.

"Selain itu, RSUAM juga menyediakan sarana dan prasarana berupa sirometri, ruang tindakan untuk pleural efusi, pemasangan WSD dan ruang HCU respirasi. Yaitu ruang ICU khusus paru," sebutnya.

Sementara, Rektor Universitas Lampung Karomani menyatakan terus berupaya melakukan pengembangan prodi-prodi baru. Khususnya Fakultas Kedokteran Unila yang telah menunjukkan peningkatan yang sangat luar biasa. 

"Diusianya yang ke-19, Fakultas Kedokteran Unila sudah memiliki lima prodi yaitu pendidikan dokter, profesi dokter, farmasi, magister kesehatan masyarakat, dan PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi," jelas Karomani.

Sejak berdiri hingga saat ini, Fakultas kedokteran Unila telah melalui proses panjang yang membuat Fakultas Kedokteran Unila semakin baik. Tentunya ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak.

"Terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang terus mendukung pembangunan Unila, khususnya Fakultas Kedokteran Unila. Bahwa kita mendapat sumbangan pembangunan gedung untuk proses pembelajaran kedokteran," ujarnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW