MOMENTUM, Bandarlampung--Hari pertama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Bandarlampung, arus lalu-lintas tampak seperti biasa, dipadati kendaraan. 

Pantauan harianmomentum.com, Senin (12-7-2021) pagi, di Jalan Teuku Umar, misalnya. Di pertigaan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) dan Tugu Juang sekitar Plaza Pos Tanjungkarang Pusat. Lalu-lintas terlihat seperti hari-hari sebelum PPKM darurat.

Di sekitar Tugu Juang depan Plaza Pos Tanjungkarang, kepadatan kendaraan mengular hingga pertigaan Jalan Hanoman.

Sedangkan, di pertigaan lampu lalulintas Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) kepatan hingga perumahan Dinas Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam, Jalan Teuku Umar Kedaton.

Joni, salah satu pengendara yang melintas mengeluhkan pengalihan arus lalulintas tersebut.

"Saya mau ke kantor harus memutar mencari jalan lain. Sedangkan, kantor saya di Jalan Raden Inten," keluhnya.

Menurut dia, kepatan itu terjadi akibat pengalihan arus lalulintas. Namun tidak ada sosialisasi dari pemerintah daerah maupun petugas kepolisian. Sehingga banyak pengendara yang terjebak macet, karena tidak tahu jika terdapat pengalihan arus lalulintas pagi ini, jelasnya.

Keluhan senada disampaikan pengendara lainnya, Dori pengemudi ojek online mengaku bingung akibat penerapan hal tersebut.

"Saya mau jemput penumpang saya di sekitar Ramayana Tanjungkarang, karena ditutup terpaksa harus memutar arah," keluhnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: M Furqon