MOMENTUM, Kebuntebu--Sampah plastik menjadi masalah serius dalam pengelolaan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai, Lampung Barat.

Untuk itu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Way Besai menggandeng Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) Kalpataru di Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat. 

Kerjasama itu bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di daerah aliran sungai (DAS) Besai.

Dalam kerjasama itu, PLN Peduli membantu KPL Kalpataru mendaur ulang sampah plastik yang berasal dari DAS Besar menjadi gengeng atau paving block.

PLN membantu berupa mesin pengelola sampah. Sehingga proses pendaur ulang sampah dapat dilakukan dengan signifikan dan lebih cepat dibandingkan dengan cara proses manual.

Bantuan diserahkan oleh Manager PLN ULPL Way Besai, Heri Priyanto, kepada Ketua KPL Kalpataru, Karyanto. 

“Saat ini sampah plastik menjadi sampah yang sulit terurai, sehingga dengan adanya alat ini sampah plastik dapat dialihfungsikan menjadi sesuatu yang berguna khususnya untuk masyarakat Lampung Barat,” kata Heri.

Pada kesempatan yang sama, Karyanto menyampaikan terima kasih kepada PLN Way Besai yang telah membantu untuk berperan dan peduli terhadap lingkungan.

Dia berharap, kerjasama KPL Kalpataru dan PLN pada masa mendatang dapat ditingkatkan. Sehingga lingkungan di Lampung Barat menjadi bersih, tidak hanya DAS Besai. (*)

Editor: Nurjanah/rls.