Bangun PLTSa, Pemprov Data Potensi Sampah Perhari

img
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Mulyadi Irsan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih mendata potensi sampah perhari untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, untuk membangun  PLTSa dibutuhkan bahan baku sekitar seribu ton sampah perhari. 

"Kita maulihat berapa sih potensi sampah di Bandarlampung dan sekitarnya. Kan energinya itu sampah, artinya harus ada berkesinambungan kepastian bahan bakunya," kata Mulyadi saat diwawancarai, Minggu (29-8-2021).

Dia menyebutkan, jika kebutuhan bahan baku sampah untuk PLTSa perharinya tercukupi, maka akan segera direalisasikan. 

Dia menerangkan, berdasarkan dokumen studi kelayakan atau feasibility study (FS), potensi sampah di Bandarlampung perharinya mencapai 700an ton.

"Artinya masih ada minus 300 toin dari dokumen, itu di TPA Bakung. Jadi kita akan melihat potensi di kabupaten sekitar," terangnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Murni Rizal menyebutkan, berdasarkan data tahun 2020, potensi sampah perhari mencapai 4.446,62 ton.

Dia menjelaskan, jumlah sampah itu didominasi dari sisa makanan 2.630,84 ton atau 58,9 persen, sampah plastik 1.103,26 ton atau 24,7 persen dan sampah kertas 424,33 ton atau 9,5 persen.

"Ada juga jenis sampah sisa nappies, taman, tekstil, karet kulit, logam, kaca, dan lainnya. Berdasarkan presentase nya organik mencapai 3.207,23 ton dan an organik sendiri ada 1.259,39 ton perhari," kata Murni beberapa hari lalu.

Meski demikian, dia mengatakan, untuk potensi sampah pada tahun 2021 belum diperbaharui datanya.

"Data untuk 2021 akan ke luar bulan September, karena sekarang masih dihimpun kabupaten/kota," tuturnya.

Dia pun memprediksi jumlah sampah yang dihasilkan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Diprediksi akan ada kenaikan sekitar 1,65 persen yang dilihat dari jumlah penduduknya," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos